Gue ngga berhenti ngeliat Hyunoo yang duduk di pangkuan Jaehyun sambil asik mainin maenan dinosaurusnya, gue bingung.
"Mary?" Panggil Jae membuyarkan lamunan gue, "kenapa?"
"So, kalian pembunuh berhati mulia?"
Jaehyun tersenyum, "emang ada ya?"
"Ada, kalian. Khususnya kakak gue"
"Aku udah pernah bilang kan, I love your sister so much" kata Jae sambil menghembuskan nafasnya, merasa lega karena udah cerita. "Aku coba bunuh diri lebih dari 5 kali karena kepergian Ela, kalau Johnny bilang aku hampir gila, itu emang bener. Kami baru nikah 4 tahun dan secepat itu juga aku harus kehilangan Ela"
Gue cuma diem dan coba senyum biar Jae ikut senyum.
"Hyunoo, ngga kaya kebanyakan anak. Di usianya sekarang harusnya dia udah banyak bicara tapi Hyunoo cuma bisa ngomong beberapa kata. Ini pasti pengaruh dari kejadian itu" jelas Jaehyun.
"He is an angel, Ela live here" kata gue sambil mendekatkan badan ke Hyunoo dan nunjuk dadanya.
"You're right Mary. Awalnya aku benar-benar ngga bisa nerima Hyunoo dan anak ini tadinya akan dirawat Johnny tapi Hyunoo justru malah nempel terus so I teach him to call me papap. Life must go on, aku ngga mau Ela pergi sia-sia"
Gue gendong Hyunoo dan kecup keningnya, gue peluk dia pelan penuh kehangatan. Ela is here.
•••
Untuk pertama kalinya gue gabung makan malam bareng Neo Zonners+Hyunoo. Bukannya makan dengan enak, gue malah sibuk nyuapin Hyunoo
Lucas dan Jungwoo asik dengan cerutu terbaru mereka, Johnny dan Jaehyun asik ngobrol soal bisnis mereka, Mark dan Poppy keduanya asik main game di ponsel.
"Hyunoo aaaa~" kata gue sengaja dengan volume gede buat cari perhatian salah satu dari mereka tapi ngga ada satupun yang ngelirik gue.
Bukannya elegan kayak mafia yang gue tonton di film, mereka lebih mirip anak-anak sekolah lagi belajar kelompok. Daripada buang tenaga buat caper, akhirnya gue konsentrasi buat nyuapin Hyunoo makan.
Setelah Hyunoo makan cukup banyak, gue Gendong dia dan bawa ke kamar, bahkan mereka ngga nyadar kalau gue dan Hyunoo ngilang.
Gue dan Hyunoo tiduran di kasur, nemenin dia nonton film kartun sampai akhirnya Hyunoo tidur dan gue pun nutup mata ngikutin Hyunoo.
•••
Gue terbangun dengan keadaan kamar redup, cuma lampu tidur disudut ruangan yang nyala. Gue ngelirik ke sebelah, ada yang tidur membelakangi gue disitu, Johnny?
Gue raba punggungnya, orang itu ternyata ngga tidur dia masih sibuk dengan ponselnya.
"Mary? Ko bangun?" Tanya Johnny.
Gue diem dan Johnny berbalik menghadap gue sepenuhnya. Gue pandangi wajahnya, dunia gue rasanya berbeda sekarang. Gue dituntun harus kuat dan berani kayak kakak gue.
Gue mendekat dan nenggelamin kepala di dadanya.
"Hm?" Sahut Johnny bingung, "kenapa? Saya kira kamu mau usir saya dari tempat tidur ini"
Gue ngga jawab dan malah meluk Johnny lebih erat lalu kembali tidur.
•••
Gue bangun tanpa Johnny di samping gue, gue duduk di tepian tempat ridur dam merutuki diri gue sendiri.
Ngapain gue meluk Johnny sih? Malu banget, sial.
"Mary"
Deg!
KAMU SEDANG MEMBACA
JOHNNY'S (COMPLETE)
FanfictionApa Tuhan emang ngirim dia buat gue? Buat jagain gue atau buat hidup gue tambah ribet? He is a destroyer, killers, gunners or whatever I hate those mafia shit thingy! But I have to learn about it. And suddenly I... 🫶🏻 Disclaimer 🫶🏻 Halo, selamat...