Ela Le Monter

4.6K 687 61
                                    

Neo Zonners

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neo Zonners

Masih di mansion Johnny yang mulai membosankan dan gue mulai latihan muay thai. Percaya atau ngga, gue bener-bener di latih habis-habisan kayak mau perang.

Gue pakai celana training hitam dan t-shirt abu-abu, rambut kuncir kuda, tangan gue dililit hand wrap, kadang juga pakai sarung tinju. Jujur tangan gue masih kesakitan meski ini bukan hari pertama gue latihan.

Semenjak gue sibuk latihan, Johnny juga sibuk bahkan dia hanya sempat nelfon gue sesekali buat mastiin gue ngga kemana-mana dan baik-baik aja.

Tim Neo-nya datang setiap malam, mereka selalu meeting dengan atau tanpa Johnny. Semakin lama gue perhatiin, wajah-wajah tim Neo semakin hari semakin serius. Mungkin udah 5 hari berturut-turut mereka meeting tertutup.

Lima hari juga gue tidur sendirian, ya gue harus akui kayaknya seneng juga kalau bangun tidur Johnny ada di samping gue kayak waktu itu, gue kira bakal tiap hari kayak gitu ternyata ngga. Jam kerja Johnny ngga tentu, bahkan kalau ada kepentingan jam 3 pagi pun dia akan pergi.

Am I miss him? I don't need to explain this right?

Gue masuk ke rumah buat istirahat, bersamaan dengan itu Tim Neo datang. Seperti biasa cuma Mark yang nyapa gue sedangkan yang lainnya buru-buru masuk ruangan.

Kali ini gue ngeliat seseorang, Jaehyun. Tumben dia ikut dan dia bawa Hyunoo yang di gendong baby sitter di belakangnya.

"Eh? Mary" kata Jaehyun, dia langsung gandeng tangan Hyunoo untuk mendekat ke arah gue.

"Hyunooooo" panggil gue.

"Jadi sekarang kamu belajar Muay Thai?"

Gue ngangguk sambil jongkok menyejajarkan diri dengan Hyunoo.

"Johnny benar-benar serius" kata Jaehyun pelan, gue mendongkak melihat Jaehyun, nunggu dia ngelanjutin kalimatnya.

"Hyunoo kamu main sama aunty dulu ya, papap ikut meeting sebentar"

"Eh? Kak Jae, Johnny serius apa maksudnya?"

"Serius ngurusin kamu" katanya.

Gue diem berusaha mencerna kata-katanya. Sedetik gue lirik Hyunoo, dia ngilang, gue langsung nyari dia ke penjuru ruangan.

"Hyunoo!!" Teriak gue berkali-kali, kemana sih ya ampun.

Gue sampe jongkok nyari anak itu ke meja bar, tapi ngga ada juga. Gue berdiri dan berjalan sambil ngedarin mata gue pelan pelan.

"Hyun--" panggilan gue berhenti saat liat seseorang muncul sambil gendong Hyunoo dengan satu tangan.

Deg!

Gue terdiam, rasanya udah lama banget ngga ketemu dan sekarang dia ada di depan gue, ngga tau kenapa gue degdegan.

"Mary" panggilnya.

JOHNNY'S (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang