Salah Sangka

25 6 0
                                    

Namun dugaan Sakura meleset! Saat pertama membuka mata, yang dilihatnya adalah Chaeyeon. Padahal Kkura ingat benar kalau gadis itu menemani Ye Na di ruang perawatan?

Potongan ingatan itu membuatnya kaget setengah mati. Kamar dan ranjang yang ditempati bukanlah miliknya. Bahkan raga yang ia tempati sama sekali asing.

"Mungkinkah?" batinnya celingukan mencari cermin.

"Syukurlah kau baik-baik saja. Kupikir aku akan kehilanganmu malam ini. Kau menakutiku," cicit Chaeyeon.

Miyawaki Sakura memilih abai. Dirinya menatap tidak percaya pada pantulan di kaca jendela. Ada dua Ye Na. Yang satu adalah raga yang dia masuki, lainnya menatap syok bersama Allen.

Sontak Sakura menoleh, menjumpai kedua kawan lama yang mematug di depan ruangan. Mereka sama terkejutnya dengan Kkura. Terlebih Ye Na yang melihay tubuhnya sendiri.

Chaeyeon terpaku melihat Ye Na yang membeku. Ia menoleh ke arah pintu dan menjumpai Allen. Gadis itu tidak bisa melihat roh Ye Na yang berlari menjauh, berusaha menghentikan air mata yang berjatuhan.

Belum sempat Chaeyeon menyapa, pria itu terlebih dahulu berlari mengejar Ye Na. Jangan sampai gadis itu hilang dari pandangan matanya. Pasti ada cara untuk mengatasi keadaan. Sesulit apa pun itu, Allen akan berusaha.

"Aneh sekali," ujar Chaeyeon yang tidak memahami keadaan. Mana bisa dia melihat hantu seperti Allen dan Serim.

"Kenapa mukamu datar begitu? Ayolah, kau harusnya senang karena maut tidak jadi menghampirimu," nasihat Chaeyeon seraya menepuk-nepuk punggung Ye Na yang dirasuki Sakura.

"Pantaskah aku bahagia?" senandika Sakura. Perlahan, mutiara berharganya mengalir. Dia sudah mencoba sekuat tenaga untuk keluar dari tubuh Ye Na. Namun usahanya sia-sia.

***
Min Hee iseng menoleh ke belakang, tapi dirinya tidak menemukan sosok Taeyoung. Lelaki itu heran dan mencoba mengambil ponsel di saku. Walau bagaimana pun, Taeyoung adalah temannya. Min Hee tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

Tidak ada balasan dari Taeyoung mengenai keberadaannya. Saat Min Hee bertanya alamat Hitomi pun lelaki itu tidak menjawab.

"Aish. Haruskah aku bahagia? Atau malah khawatir dengan lelaki menyebalkan itu?" gerutunya sembari menghela napas.

Ditatapnya langit-langit mobil yang berwarna krem. Terlihat mirip dengan wig Taeyoung saat festival sekolah. Pria itu pun menyibakkan rambut depannya. Berharap supaya Taeyoung baik-baik saja.

Sementara itu, Allen memberanikan diri untuk duduk di samping Ye Na. Gadis itu masih terpukul atas apa yang terjadi. Raga yang selama ini menjadi miliknya tiba-tiba dirasuki rivalnya. Sangat mengesalkan dan tidak masuk akal.

"Kau bisa mati sungguhan kalau terus begini," hibur Allen seraya menatap ke arah Ye Na. Gadis yang duduk di bangku taman itu pun menoleh. Ragu dengan kata-kata Allen Ma.

"Memangnya, apa yang bisa kita lakukan?" tanyanya polos.

Allen terdiam, ia tahu keputusannya akan sulit untuk diterima Ye Na. Namun ini satu-satunya jalan yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Rasuki raga Sakura,"

Manik Ye Na membulat. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan Allen. Menyuruhnya menggantikan Kkura?

◇◇◇

Jangan lupa nonton MV My Turn (CRAVITY) sama D-D Dance (IZ*ONE). Sekian, terima kasih.

[Hiatus] Emerald WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang