[Hiatus] Emerald Whisper

Ular Persahabatan

Hullyeo pyeojineun umage matcheeo
Everyone put your hands up
And get your drinks up
On sesangi hammke michyeo
Everyone put your hands up
And get your drinks up
Now, put your hands up
Put your hands up
Put your hands up

"Well done" kata madame Hyo

"Ga ada yang mau nyanyi lagi ni?"

"Oke. Sekarang, yang ngga perform silakan push up duapuluh kali"

"Madame ..." rajuk mereka semua

"Ngga ada tapi-tapian. Cepetan sana"

"Yang tadi udah nyanyi, bantu hitung ya" pinta madame Sunny

"Beres, madame"

***

"Hiichan, mandi yuk" ajak Ye Na sambil meraih handuknya.

"Boleh" jawab Hitomi seraya mengikuti Ye Na. Mereka tak lupa meminta izin pada madame Sunny yang bertanggung jawab akan para siswi kelasnya.

"Boleh. Hati-hati ya"

"Terima kasih madame"

"Iya iya"

Sepanjang jalan mereka habiskan dalam diam. Tiba-tiba, sesuatu beegerak di atas dedaunan kering. Menimbulkan bunyi yang membuat keduanya kaget.

Ye Na dan Hitomi diam di tempat sambil mengawasi keadaan sekitar.

Seekor ular muncul, membuat keduanya kelabakan. Arah lari mereka beda jauh. Ye Na ke kanan, Hitomi ke kiri. Kayanya ular itu suka sama Hitomi, jadi dia ke kiri deh.

Melihat Hitomi dikejar ular, Ye Na jadi panik.

"Gimana nih? Gimana nih?" batinnya

Bukk. Hitomi terjatuh. Si ular pun mencoba mematuknya. Sayang, kepalanya tertimpa kayu yang dilemparkan Ye Na

"Lari!" jerit Ye Na, nyaris memekakkan telinga Hitomi. Dia tersadar dan mengikuti Ye Na

"Ngapain lari, heyy?" tanya Woobin dari arah perkemahan

"Itu ... ular. Ada ular" kata Hitomi setelah sampai

"Buset. Kalian gapapa?"

"Jantungan"

"Ye Na, kamu baik-baik aja?" ulang Woobin

Ye Na menggeleng "Aku baru kali ini bunuh hewan"

"Wahh ... gapapa, Na. Kalau kamu ga bunuh tuh ular, malah kalian yang mati lho ... eh" Woobin yang keceplosan pun segera menutup mulutnya sambil cengar-cengir.

"Seneng ya kalo aku mati?" tanya Hitomi

"Hii. Ntar kelas kita kosong. Ga mau ah" balas Woobin

Woobin kebanyakan main Among Us kali, ya. Takut ada hantunya, qi qi qi.