Halo semua, nama aku Silvy.
This my first story' in wattpad.
Semoga kalian suka, and jangan lupa untuk
Vote, Komen, dan Follow aku.Ada Typo? Koreksi aja👌🏻
~~~~~~~~~~
Author POVSetelah kejadian tadi siang, Zee semakin mengetatkan pengamanan Alicya. Dia tidak ingin kejadian seperti tadi terjadi lagi, jika saja Zee tadi tidak langsung waspada, maka yang terjadi tadi siang menjadi sangat fatal. Bisa dibilang Alicya akan MATI. Membayangkannya saja membuat Zee pusing, apalagi sampai benar-benar terjadi, bisa-bisa Zee menjadi stres.
Dan disinilah Zee sekarang, di balkon kamarnya. Dia sedang meminum secangkir kopi untuk menghilangkan rasa kantuknya. Dia tidak akan tidur malam ini, dia akan berpatroli di sekitar kerajaan. Jika dia lengah sedikit, bisa-bisa Alicya akan dalam bahaya.
Setelah dia menghabiskan kopinya, dia beranjak untuk pergi berpatroli, dengan beberapa prajurit tentunya. Zee keluar dari kamarnya lalu pergi menuju tempat para prajurit beristirahat. Salah seorang prajurit melihat kedatangan Zee, lalu prajurit itu langsung mengkode prajurit yang lain untuk berdiri. Serempak mereka semua berdiri. Dan sekarang Zee berada dihadapan para prajurit-prajurit sambil bersedekap dada.
"Hormat kami ketua!" Ujar salah satu prajurit yang ada di ujung kanan sambil membungkuk.
(Kira-kira gitu deh, mon maap aku males ngedit di app edit. Jadinya edit di IG aja😭)
"Baiklah, mungkin ada dari kalian yang sudah tau alasan kenapa saya menyuruh kalian berkumpul disini. Jadi, tujuan saya mengumpulkan kalian semua disini adalah..." Zee menjeda ucapannya sebentar untuk mengambil nafas lalu menghembuskannya.
"Saya ingin penjagaan di kerajaan ini semakin di perketat! Apalagi penjagaan terhadap putri Alicya!" Lanjutnya dengan nada lantang, tegas, dan jangan lupa dengan mata tajamnya itu.
"Baik ketua!" Jawab semua prajurit serentak.
"Saya tidak mau kejadian tadi siang terjadi lagi! Mulai sekarang kalian akan saya latih lebih keras lagi!" Kata Zee sambil berteriak dengan nada tegas.
"Baik ketua!" Jawab para prajurit-prajurit lagi.
"Apakah putri Alicya sudah berangkat ke kerajaan Alderand?" Seperti Alicya bilang tadi, dia ke kerajaan Alderand karena dia sudah lama tidak bertemu dengan Nerissa. Zee tadi sempat tidak memperbolehkan Alicya untuk pergi kesana. Apalagi kejadian tadi siang membuat Zee tidak tenang.
"Sudah ketua, tuan putri telah berangkat sejak 1 jam yang lalu," Jawab salah satu prajurit.
"Apakah perjalanan menuju kerajaan Alderand tidak ada hambatan?" Tanya Zee lagi.
"Tidak ada ketua."
Zee bernafas lega mendengarnya, jujur dia sangat khawatir sekarang ini. Meskipun Zee menyuruh 20 prajurit untuk ikut Alicya, tetap saja Zee mencemaskan Alicya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...