Hellowww
I'm back with another chapter
Hope u guys enjoy it
Jangan lupa untuk Vote!!!!!Typo? Koreksi Aja 😉
^v^
Author POV
Zee turun bersama dengan warga desa Wolford dari bukit. Dan saat ini, mereka dalam perjalanan kembali ke desa. Zee memimpin jalan, Zack dan Josh yang berjaga di belakang. Ditengah-tengah jalan, prajurit yang Zee suruh untuk menemuinya di bukit datang.
"Ketua! Maafkan kami, karena kami telat menemui anda di atas bukit," tutur salah seorang prajurit.
"Tidak apa. Oh ya, siapa disini kepala desa Wolford?" tanya Zee pada warga.
"Saya! Saya adalah kepala desa disini, ksatria. Ada apa? Apa anda perlu sesuatu?" kepala desa itu berlari tergopoh-gopoh mendekati Zee.
"Ya, saya butuh gerobak. Izinkan saya meminjamnya sebentar," balas Zee.
"Tentu! Apa hanya itu yang anda butuhkan ksatria? Katakan saja, akan kami bantu sebisa mungkin," ucap kepala desa Wolford.
"Beberapa kain untuk menutupi mayat dari prajurit kami yang gugur di perbatasan," ujar Zee.
"Tentu ksatria, akan kami siapkan setelah sampai di desa."
Mereka kembali berjalan kembali ke desa Wolford. Zee juga masih siaga takut ada salah seorang Rouge lolos dari pertahanan prajurit.
••••••
Semua penduduk desa Wolford sampai di desa dengan selamat. Tidak ada yang terkena serangan Rouge, tapi mereka hanya terkena reruntuhan rumah-rumah yang dihancurkan oleh Rouge. Dan itupun lukanya tidak terlalu serius, hanya luka-luka kecil.
"Kalian tunggu disini dulu," perintah Zee pada prajurit-prajurit yang mengikutinya tadi.
"Siap ketua!"
"Siapkan gerobak dan beberapa kain untuk ksatria Zee," perintah kepala desa itu pada seorang pria yang terlihat masih berusia 40 tahunan.
"Baik," pria yang diperintahkan pun pergi bersama rekan-rekannya untuk menyiapkan gerobak dan kain.
"Ketua! Bagaimana dengan ini!?" pekik seorang prajurit.
Zee melihat prajurit yang memanggil dirinya. Prajurit itu saat ini sedang menahan dua Rogue dibantu 3 prajurit lainnya.
"Ikat pada pohon besar disana!" ucap Zee menunjuk pohon beringin yang tumbuh di pinggir jalan.
"Siap ketua!"
"Claude!" panggil Zee.
Claude yang sedang membalut luka prajurit pun menoleh. Ia segera menyelesaikan aktivitasnya dan pergi menemui Zee.
"Ada apa?" tanya Claude.
"Dimana Olivia?" tanya balik Zee.
"Olivia? Dia pergi memeriksa rumah-rumah yang runtuh, katanya takut ada warga yang tertimpa," balas Claude.
Sedikit informasi, rumah warga desa Wolford terbuat dari kayu, dan tidak semua rumah runtuh. Tapi beberapa rumah terdapat goresan kecil yang tidak sampai membuat rumahnya runtuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...