Hai semua, jangan lupa Vote yaaa
Jangan lupa buat follow aku juga
Makasih
Udah itu ajaAda typo? Koreksi aja😉
~~~~~~
Author POV
"Ketua, anda baik-baik saja kan?" Tanya Zack khawatir. Semuanya nampak khawatir kepada Zee, tapi setelah melihat ketuanya tidak terluka sedikitpun, mereka bernafas lega.
"Hm, ayo lanjutkan perjalanannya." Kata Zee sambil menyimpan gulungan kertas tersebut ke dalam tasnya yang ia pasangkan pada kudanya.
"Baik ketua!" Ucap para prajurit serempak.
Setelah itu, mereka menjalankan kuda mereka. Kuda-kuda yang para prajurit pakai mengikuti kuda ketuanya berlari.
4 Jam Kemudian
Kini Zee dan lainnya sudah memasuki area pemukiman di kerajaan Alderand. Setelah itu, Zee dan yang lainnya melewati gerbang yang menjulang tinggi, gerbang itu adalah jalan masuk ke kerajaan Alderand. Zee dan lainnya langsung turun dari kuda mereka masing-masing, lalu para prajurit Alderand mempersilahkan Zee dan lainnya masuk.
"Silahkan masuk ksatria Zee, tuan putri Alicya ada di dalam bersama tuan putri Nerissa," Kata salah satu prajurit Alderand.
"Hm,"
Setelah itu, Zee masuk diikuti Josh dan Zack. Sedangkan yang lainnya menunggu di luar, sambil berbincang-bincang juga dengan prajurit Alderand.
"ZEE!!!" Teriakan melengking itu berasal dari Alicya, Alicya berlari menuruni tangga sambil berteriak memanggil Zee. Zee yang melihat Alicya berlari menuruni tangga langsung panik, takut kalau tiba-tiba dia jatuh.
"Alicya, jangan berlari di tangga! Kau bisa jatuh!" Ucapan Zee sangat tegas, tatapan matanya menajam, raut wajahnya datar sehingga membuat Alicya agak takut, jadi Alicya langsung menurutinya saja.
Setelah sampai di hadapan Zee, Alicya menundukkan kepalanya. Dia tidak berani melihat tatapan tajam menusuk Zee itu. Inilah yang paling dia takuti dari Zee, jika tatapannya sudah menajam, wajahnya menjadi datar, dan suaranya terkesan tegas, apalagi kalau suaranya sudah berubah jadi dingin, membayangkannya saja sudah menakutkan.
"M-maaf Zee, a-aku janji tidak akan melakukannya lagi," Ujar Alicya dengan kepala yang masih menunduk.
Zee yang mendengarnya langsung memejamkan matanya sambil membuang nafas kasar, lalu dia mengubah tatapannya menjadi normal kembali. Tidak ada lagi tatapan tajam, hanya saja, raut wajahnya tetap datar.
"Hm, kau sudah berjanji, jadi jangan sampai terulang lagi," Kata Zee sambil mengusap kepala Alicya sayang. Dia sebenarnya tidak ingin menatap Alicya dengan tatapan tajamnya itu, tapi kalau ingin membuat Alicya menurut kepadanya, hanya itulah jalan satu-satunya yang Zee punya.
Alicya mendongakkan kepalanya, dia melihat Zee tersenyum tipis kepadanya. Senyuman itu sangat tidak terlihat, kecuali kalau dia melihatnya dari dekat seperti Alicya. Dia dapat melihat senyum tipis Zee, meskipun hanya senyum tipis, tapi mampu menular ke Alicya. Bedanya, senyuman Alicya sangat lebar, sehingga lesungnya tercetak jelas di pipi kanannya.
"Iya, aku tidak akan mengulanginya lagi," Setelah itu Alicya langsung memeluk Zee dengan erat, Zee juga langsung membalas pelukannya, tapi tak seerat Alicya.
![](https://img.wattpad.com/cover/248468990-288-k37081.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...