Halo semua, nama aku Silvy.
This my first story' in wattpad.
Semoga kalian suka, and jangan lupa untuk
Vote, Komen, dan Follow aku.Ada Typo? Koreksi aja👌🏻
~~~~~~~~~~
Author POVZee dan Claude terus berlari. Setelah itu, Zee tiba-tiba berhenti di semak-semak, dekat dengan gubuk tua. Posisi mereka saat ini dekat dengan hutan Oldevt, hutan yang ada di dekat kerajaan Dé Èlgárd. Hutan itu sangat terkenal akan ke misteriusannya, banyak hal-hal aneh yang terjadi di dalam hutan itu, sehingga orang-orang lebih memilih untuk tidak pernah pergi ke hutan Oldevt. Dan seingatnya, dari saat dia kecil, tidak ada gubuk satupun disekitar hutan Oldevt, tapi kenapa sekarang ada? Hm, mencurigakan.
Claude yang sedari tadi melihat sekitar hutan Oldevt pun bergidik ngeri, aura yang terpancar dari hutan Oldevt membuatnya ingin segera pergi dari sini saja.
"Tenanglah, aku sudah pernah masuk ke hutan Oldevt," Ucap Zee kala melirik wajah ketakutan Claude.
"Apa? K-kau pernah masuk? Ke dalam sana?" Kata Claude sambil menunjuk ke hutan Oldevt, dan dibalas deheman singkat oleh Zee.
Claude yang mendengarnya pun shock bukan main. Di dalam hatinya dia berkata 'kenapa aku punya ketua senekat Zee ya lord'.
"Ayo kita periksa gubuknya, ada yang menghuninya atau tidak," Ucap Zee sambil berjalan pelan-pelan ke arah gubuk tersebut.
"Tidak masuk ke dalam hutan kan Zee?" Tanya Claude ragu-ragu. Zee menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke belakang.
"Memangnya kau mau masuk kesana?"
"Tentu saja aku tidak mau. Ayo kita periksa gubuknya saja!" Gila saja dia masuk ke dalam sana, yang ada dia akan pingsan duluan.
Lalu Zee melanjutkan langkahnya diikuti Claude. Langkah mereka ekstra hati-hati, karena pencahayaan disana sangatlah minim, cahaya yang ada pun hanya dari lentera yang ada di teras gubuk. Mereka terus melangkah menuju pintu gubuk, setelah sampai depan pintu, Zee menyiapkan tangan kanannya ke arah pedang miliknya untuk berjaga-jaga, lalu tangan kirinya untuk membuka kenop pintu. Claude pun sama, dia bersiap dengan pedangnya yang sudah dikeluarkan.
Zee, memutar kenop pintu gubuk tersebut dengan sangat pelan dan hati-hati. Setelah Zee memutar kenop tersebut, dia langsung membuka pintunya dengan kasar, yakni mendorong kencang pintunya hingga terbuka lebar. Orang yang ada didalam gubuk tersebut langsung kaget mendengar pintu yang dibuka kasar. Dia langsung berdiri dari duduknya dan menoleh ke arah pintu, dan betapa kagetnya dia melihat orang yang paling dihindarinya berdiri tegap didepan pintu dengan pedang di tangannya. Jangan lupakan tatapan mata yang tajam menusuk itu.
Zee melangkahkan kakinya ke arah orang itu yang terus berjalan mundur. Tapi keberuntungan malah tidak berpihak kepadanya, orang itu menabrak tembok dan tidak bisa kemana-mana. Sedangkan Zee terus berjalan ke arahnya dengan kilat mata yang memancarkan amarah.
Zee sampai dihadapan orang itu, jaraknya kira-kira 1 meter. Zee langsung menggerakkan pedangnya ke arah leher orang itu.
"Siapa namamu?" Tanya Zee, tatapannya datar dan juga tajam ke arah orang itu. Sementara yang ditanya hanya diam dan tidak bergerak sama sekali, mungkin karena sangat ketakutan dia jadi takut berbicara apalagi bergerak.
"KUBILANG SIAPA NAMAMU BERENGSEK!!!" Bentak Zee saat pertanyaannya tidak digubris sama sekali. Dengan gemetar orang itu menjawab pertanyaan Zee.
"N-namaku C-carl,"
![](https://img.wattpad.com/cover/248468990-288-k37081.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...