Konnichiwa minnaaa
Akhir² ini aku lg ga punya mood nulis
And i'm so sorry for that:(
But, moodnya sekarang udh kekumpul:)
Sooo enjoy my story;)Typo? Koreksi Aja 😉
^v^
Author POV
"Pertarungan ini dimenangkan oleh Josh dan Zack dan Hans! Selamat!!!" ujar MC yang berdiri di panggung.
"Not bad," gumam Zee sangat pelan.
"Woahh, si Josh dan Zack itu kuat juga ternyata. Mereka berdua sepertinya akan naik pangkat tahun ini," kagum Claude.
"Aku setuju. Pantas saja Zee selalu memanggil mereka berdua jika ada apa-apa, ternyata kau sudah tau mana yang kuat ya?" timpal Olivia.
Zee melirik kearah Olivia. "You know me Olivia," jawab Zee dengan seringaiannya yang misterius. Setelah menjawab pertanyaan Olivia itu, Zee pergi begitu saja tanpa pamit. Claude dan Olivia tidak mengerti dengan seringaian Zee tadi, 'seperti ada maksud tertentu' pikir mereka.
"Apa itu tadi?" bingung Olivia.
"Maksud dari seringaiannya itu apa?" ucap Claude yang ikut bingung.
Mereka berdua memutuskan untuk tidak memperdulikannya dan lanjut menonton pertarungan. Pertarungan prajurit pangkat B sudah berakhir dengan Josh, Zack dan lainnya yang menjadi peserta terakhir. Sekarang dilanjutkan dengan prajurit pangkat A, dan 3 pemenang terakhir akan mendapat medali emas.
"Oh ya Olivia, prajurit pangkat A ada tahapannya kan untuk jadi pemenang?" tanya Claude pada Olivia.
"Iya, kalau ingin jadi pemenang harus lolos dari 3 babak. Kau lupa Claude? Padahal kau dulunya ikut acara ini,"
"Bagaimana aku lupa, itu saja sudah 4 tahun yang lalu,"
"Lalu 2 tahun yang lalu!? Kau kan menontonnya denganku!?" geram Olivia.
"Hehehe,"
"Kenapa ingatanmu pendek sekali!?"
••••••
Tok tok tok.....
"Alicya?" panggil Zee dari luar kamar.
"Sebentar!" balas Alicya dari dalam kamarnya.
Tak lama kemudian, pintu terbuka menampakkan Alicya yang sedang berdiri dan mengunyah makanan di mulutnya yang penuh.
Zee sadar bahwa ia telah mengganggu acara makan kue Alicya. "Makanannya enak hm?" tanya Zee sembari tersenyum sangat tipis.
"Heem, masakan Fred tidak pernah mengecewakan," ucap Alicya dengan mulut yang masih mengunyah.
"Telan dulu, baru bicara." nasehat Zee.
Alicya mengangguk lalu melanjutkan kunyahannya itu. Jika dilihat, Alicya menjadi sangat menggemaskan karena mulutnya mengembung kepenuhan makanan.
"Duduklah, tidak baik kalau makan berdiri," perintah Zee padanya.
Alicya kemudian berjalan kembali ke balkon kamarnya untuk melanjutkan memakan kue. Diikuti Zee yang pergi ke balkon setelah menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...