I'm Back Readers\(^o^)/
Wuhuuuuu, Semoga Suka Yaaa╰(^3^)╯
Makasih Yang Udah Baca Dari Awal( ◜‿◝ )♡
Kalo Bisa, Vote Ceritanya Juga Yaaa꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡•
•~✨HAPPY READING GUYSSS✨~•
|•~~~ENJOY~~~•|
•
Author POV
Cuaca pagi hari di Dé Èlgárd saat ini tidak secerah biasanya, karena dari arah barat terdapat kepulan awan berwarna hitam. Dan pada saat itulah para warga di Dé Èlgárd memilih untuk berdiam diri di dalam rumahnya sembari duduk di dekat tempat perapian dan ditemani sebuah coklat panas. Dan ada pula yang memilih untuk tidur, karena ada yang berkata 'Tidur disaat hujan turun itu sangat nyaman dan damai, suara hujan yang turun seperti lagu tidur yang sangat menenangkan'.
Berbeda dengan Zee, dia tidak melakukan apa yang orang lain lakukan ketika hujan. Seperti saat ini, dia sedang berjalan di lorong istana untuk pergi ke suatu tempat. Setelah Zee sampai di depan ruangan yang ditujunya, barulah hujan benar-benar turun di Dé Èlgárd. Zee diam sebentar lalu melihat ke arah jendela yang berada di dekatnya, disana terlihat hujan yang turun dengan derasnya.
"Sepertinya dua pengganggu itu sedang melakukan kegiatan yang orang lain biasa lakukan," Gumam Zee sambil membuka pintu ruangan yang di depannya itu.
Zee menutup kembali pintunya lalu melihat rak-rak besar yang sangat banyak dan berisi buku-buku yang banyak pula. Dan disinilah Zee sekarang, perpustakaan kerajaan. Zee lebih memilih untuk membaca buku di perpustakaan kerajaan disaat hujan. Aneh? Yah, itulah salah satu sifat aneh dari sosok Zeevana Geraldine. Masih banyak lagi sifat-sifat aneh Zee yang jarang orang ketahui, bahkan Alicya, Claude dan Olivia pun jarang tau tentang sifat aneh dari seorang Zee.
Saat ini Zee sedang memilih buku-buku yang ada di rak sejarah. Kenapa harus sejarah? Karena Zee lebih suka membaca sesuatu yang unik dari masa lalu, dan di masa lalu banyak sekali misteri yang belum pernah terpecahkan di masa depan. Jadi dia ingin sedikit belajar tentang teori-teori yang ada dibuku sejarah, siapa tau dia bisa memecahkan salah satu misteri yang ada di masa lalu? We never know.
Ok, back to topic
Setelah mendapatkan buku yang akan dia baca, dia kemudian duduk dimeja dekat jendela. Zee mulai membuka buku yang akan dia baca. Buku itu adalah buku yang paling ia suka dari sekian banyaknya buku sejarah di perpustakaan istana. Mungkin bagi semua orang membaca buku yang Zee baca adalah hal yang membosankan, bagaimana tidak, halamannya saja lebih dari 500 halaman.
Zee mulai membaca buku tersebut di halaman yang terakhir kali dia baca. Dihalaman buku itu tertulis sebuah judul 'The Story of a King Athanatos'. Bab itu menceritakan tentang teori-teori dari seorang raja dari Athanatos. Tentang darimana asalnya, dimana terakhir kali dia terlihat oleh manusia, bentuk tubuhnya, dan lainnya. Tapi, sang penulis buku yang Zee baca itu masih meragukan apakah teori-teori yang ia tulis benar adanya. Bahkan dia juga tidak tau jelas bagaimana sosok dari seorang raja Athanatos. Sang penulis mengaku kalau dia mendapatkan teori-teori tersebut dari orang-orang yang katanya pernah bertemu dengan raja Athanatos.
"Apakah King Athanatos benar-benar ada?" Gumam Zee heran.
"Jika memang benar ada, maka itu akan sangat keren," Ucapnya dengan dirinya sendiri sambil tersenyum kecil. Mungkin yang melihat Zee sedang berbicara dengan dirinya sendiri akan dibuat merinding. Bayangkan saja, Zee berada di ruangan yang besar dan luas sendirian, banyak rak-rak besar yang ukurannya melebihi tubuh manusia, ditambah lagi suasana hujan deras disertai awan yang gelap. Zee hanya ditemani cahaya lampu yang ada diatas mejanya tempat ia duduk. Aneh memang.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...