Chapter (6)

37 8 0
                                    

Halo semua, nama aku Silvy.
This my first story' in wattpad.
Semoga kalian suka, and jangan lupa untuk
Vote, Komen, dan Follow aku.

Ada Typo? Koreksi aja👌🏻

~~~~~~~~~~

Author POV

••Skip Pagi Hari•

Zee bangun dari tidurnya yang nyenyak, lalu dia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi. Setelah selesai mandi, Zee langsung menuju ruang makan dibawah. Saat menuruni tangga, Zee melihat meja makan sudah ada Olivia dan Claude yang duduk berhadapan di kursi mereka masing-masing. Zee juga langsung menuju kursi yang sering dia tempati jika makan bersama, yaitu di hadapan meja Alicya. Dibawah ini ilustrasinya⬇️...

(Kira-kira kek begitulah, maap yaaa ngeditnya pake IG lgi🌚)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira kek begitulah, maap yaaa ngeditnya pake IG lgi🌚)

Meja makan yang ditempati Zee dan lainnya itu hanya meja makan untuk sehari-hari saja, tempatnya di lantai tiga. Kalau meja makan yang ditempati untuk tamu itu ada di lantai dua.

Mereka bertiga makan dengan tenang dan hening, hingga Olivia memecah keheningan itu.

"Zee, kapan Alicya pulang ke Dé Èlgárd?" Tanya Olivia sambil melirik ke arah Zee.

"Hari ini," Jawab Zee singkat, padat, jelas. Olivia hanya menganggukkan kepalanya.

"Kau ingin menjemputnya Zee?" Kali ini Claude yang buka suara.

"Hm,"

"Boleh aku ikut?"

"Hm,"

Claude yang hanya mendapat deheman dari Zee mencibir di dalam hatinya. 'Setidaknya bilang iya saja sudah cukup bagiku, lalu ini? Hanya hm hm' cibirnya dalam hati.

"Kau mencibirku?" Ucap Zee setelah melirik wajah kesal Claude. Claude yang mendengar ucapan Zee langsung tersedak makanannya, dirinya terbatuk-batuk hingga Olivia menyuruhnya untuk minum.

"Uhuk uhuk uhukkk,"

"Minum air bodoh! Jangan dibiarkan saja!" Umpat Olivia kesal, 'kenapa aku punya teman sebodoh Claude ini ya lord' batin Olivia kesal.

Setelah mendengar penuturan Olivia, Claude langsung menyambar gelas yang berisikan air dan segera meminumnya hingga tandas. Sedangkan Zee? Jangan ditanya, dia hanya menatap Claude dengan tatapan datar dan menyiratkan arti tidak peduli sama sekali.

Wajah Claude memerah, matanya mengeluarkan sedikit air mata, dirinya masih terbatuk-batuk tapi tidak separah tadi. Olivia yang melihat wajah Claude langsung tertawa terbahak-bahak, dan tentu saja membuat Claude kesal.

The Story Of The Knight Zee [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang