Halo, I'm back again guys
Jangan lupa Vote Ya
EnjoyyyTypo? Koreksi Aja 😉
^v^
Author POV
Keesokan harinya, Zee memutuskan untuk menemui Chris lagi. Sekitar jam 8 pagi dia sudah siap untuk pergi menemui Chris. Kali ini dia ingin menanyakan tentang buku silsilah keluarga Dé Èlgárd. Dia juga berencana mengunjungi rumah lamanya setelah pulang dari rumah Chris.
Sebelum itu, dia pergi ke kandang kuda untuk mengambil kudanya. Di perjalanan menuju kandang kuda, ia berpapasan dengan Zack.
"Hormat saya ketua!" Ujar Zack sambil membungkukkan badannya.
"Hm, mau kemana kau?" Tanya Zee penasaran.
"Saya mau pergi ke tempat pangeran Lenox ketua," Jawab Zack.
Mendengar nama Lenox disebut, Zee seketika ingat akan salam dari raja Lunox untuk pangeran Lenox. Zee merutuki dirinya sendiri karena dia lupa untuk menyampaikan salam dari raja Lunox.
"Katakan pada pangeran Lenox bahwa raja Lunox menyampaikan salam lewat diriku," Suruhnya ke Zack.
"Baik ketua, akan saya sampaikan kepada pangeran Lenox. Kalau begitu saya pergi dulu," Pamit Zack dengan badannya yang ia bungkuk kan lagi. Zee tidak menjawabnya dengan sepatah katapun, melainkan menjawab pamit Zack hanya dengan anggukan saja.
Setelah itu Zack pergi untuk ke ruangan pangeran Lenox berada. Sedangkan Zee hanya diam menatap punggung Zack yang terus menjauh.
'Aku yakin dia akan jadi prajurit yang hebat' Batin Zee.
Zee kemudian melanjutkan jalannya ke kandang kuda. Dia juga harus cepat-cepat menemui Chris agar penasarannya hilang, atau justru akan ditambah penasaran jika menemui Chris.
'Aku hanya bisa berharap dia tau sesuatu tentang itu' Batin Zee harap-harap cemas.
••••••
Zee sekarang sudah ada di depan rumah Chris. Di depan rumahnya tidak ada siapapun. Zee berpikir kalau Chris dan istrinya ada di dalam. Dia turun dari kudanya lalu mengikatnya di pagar rumah Chris. Dirinya berjalan menaiki 4 anak tangga sebelum sampai di depan pintu.
Tok tok tok.....
"Tuan Chris? Ini aku Zeevana!" Ucap Zee dengan sedikit berteriak.
"Ya, masuk saja ksatria!" Teriak nyonya Rose dari dalam.
Mendengar itu Zee langsung membuka kenop pintu rumah Chris lalu berjalan masuk kedalam. Saat Zee sampai di sofa ruang tamu, dia melihat nyonya Rose sedang memasak di dapur. Begitu juga dengan Rose yang melihat Zee dari dapur, karena dapur dan ruang tamu berhadap-hadapan jadinya mereka bisa melihat satu sama lain.
"Silahkan duduk ksatria, Chris sedang mandi di atas, sebentar lagi dia akan turun." Suruh Rose sopan.
"Hm," Rose hanya tersenyum lalu lanjut memasak. Rose tau sifat Zee dari Chris, jadi Rose juga sudah memaklumi sifatnya.
Zee kemudian duduk di sofa, kepalanya ia senderkan ke sofa karena kepalanya sedikit pusing. Matanya dia pejamkan dan tangannya bergerak untuk memijit pelan pelipisnya agar pusingnya dapat hilang meskipun sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...