Hello I'm backkk
Aku cuma mau bilang semoga suka sama ceritanya
Sooo, enjoy it guys
HeheheeTypo? Koreksi Aja😉
^v^
Author POV
Di halaman istana, terdapat satu kereta kuda dan kuda Zee, Zack dan Josh. Zee yang baru keluar dari istana langsung disambut oleh Josh yang tengah memeriksa keamanan kereta kuda Alicya. Josh juga yang melihat Zee segera memberi salam kepadanya.
"S-salam hormat kami ketua," ujar Josh dengan badan yang ia bungkuk kan. Zee membalas salam tersebut dengan anggukan kepala saja.
"Semuanya aman Josh? Tidak ada yang rusak?" tanya Zee tanpa melihat Josh.
"I-iya ketua,"
"Bagus."
Beberapa detik kemudian, Alicya datang dengan senyum lebar nan manisnya bersama para pelayan di belakangnya.
"Ayo berangkat!" semangatnya.
Setelah itu, Zee menggiring Alicya untuk naik ke kereta kuda. Dengan hati-hati dia menuntun Alicya naik agar tidak jatuh. Ketika Alicya sudah duduk di kursinya, Zee menutup pintu kereta kuda tersebut dan menuju kudanya sendiri.
"Jangan sampai putri berada dalam bahaya, mengerti!?" perintahnya kepada Zack dan Josh sebelum dirinya naik ke kudanya.
"Baik ketua!" ucap Zack dan Josh bersamaan.
Mendengar jawaban tersebut, Zee menaiki kudanya itu. Entahlah, Zack merasa kalau aura ksatria Zee lebih menonjol ketika dia menaiki kuda. Terlihat gagah dan pemberani, Zack akui itu.
Kereta kuda itu berjalan keluar istana dengan Zee yang menggiring kereta kuda Alicya dari depan, sedangkan Zack dan Josh berada di samping kanan dan kirinya.
••••••
Mereka sampai di alun-alun kota tanpa hambatan apapun. Mereka memarkir kereta dan kuda-kudanya di dekat air mancur alun-alun. Zee turun dari kudanya dan menyerahkannya kepada dua kusir yang tadi mengendarai kereta kuda Alicya. Zack dan Josh juga menyerahkan kudanya kepada kusir itu.
"Kita akan kemana?" tanya Zee ke Alicya.
"Ayo kita ke tempat makan dulu, aku sangat laparrr," rengek Alicya.
Zee mengangguk menanggapinya, Josh dan Zack hanya bisa diam dan mengikuti mereka.
"Makan disana saja ketua, saya dengar dari orang-orang disana makanannya enak-enak ," ujar Zack. Zack si tau segalanya hanya dari mendengar gosip-gosip warga Dé Èlgárd. Maupun warga yang kaya dan yang biasa saja, dia akan tetap mendengarkan walaupun tidak terlalu penting.
Zee menoleh ke tempat yang Zack tunjuk, jika dilihat dari luar toko tersebut memang seperti restoran mewah dan fancy.
"Bagaimana?" tanya Zee meminta persetujuan Alicya.
"Ayo kalau begitu, aku sudah sangat lapar dan tidak punya waktu untuk mencari restoran lain," ucap Alicya sambil mencebikkan bibirnya.
Mereka berempat berjalan dengan Zee dan Alicya di depan. Saat sampai di depan restoran yang dimaksud Zack tersebut, mereka langsung dibukakan pintu dari dalam.
"Selamat datang ratu Alicya dan ksatria," sapa pelayan yang membukakan pintu tadi.
"Terimakasih," ucap Alicya dengan sikap ramahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Knight Zee [On Going]
FantasySeorang ksatria pemberani, yang tak pandang bulu jika sedang bersama musuhnya. Yang selalu mengabdi kepada kerajaan yang sedang dia lindungi sejak orang tuanya meninggal karena insiden yang kurang baik. Dia mempunyai banyak julukan dikalangan ma...