Mendapat perintah dari petinggi Gfriend Magic School, Yuju bergegas menemui Eunha di tempat ia bekerja. Yuju pergi kesana dengan menyamar sebagai seorang customer baru yang akan mencuci mobilnya. Dia menyamar seperti itu bukan tanpa alasan, tapi ia sudah mendengar kabar bahwa Eunha hanya mau diajak bicara dengan para customer yang akan mencuci mobil mereka dan menolak berbicara dengan orang lain diluar pekerjaannya, sehingga Yuju mencoba mendekati Eunha dengan cara menyamar sebagai seorang customer.
Petinggi Gfriend Magic School memberi waktu kepada Yuju selama dua minggu lamanya, sekaligus hal ini merupakan prasyarat bagi Yuju jika ingin bersekolah di Gfriend Magic School. Sedikit informasi, Gfriend Magic School bukan sekolah sembarangan yang mengizinkan orang lain masuk ke dalam lingkungan sekolah, baik sebagai siswa, guru, maupun hanya sebagai tamu undangan. Bagi calon siswa yang memiliki hubungan erat dengan petinggi sekolahpun harus melalui tes yang cukup berat untuk dapat masuk dan bersekolah disana, sehingga lingkungan sekolah benar - benar bersih dari tindak kejahatan, korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kembali lagi kepada Yuju yang telah sampai di tempat pencucian mobil dimana Eunha bekerja. Yuju segera menghampiri seorang gadis dan bertanya dimana Eunha berada. Dan secara kebetulan gadis yang ia beri pertanyaan tersebut adalah Eunha sendiri. Yuju segera meminta Eunha untuk membersihkan mobilnya. Akan tetapi Eunha merasakan ada hal yang tidak beres, ia merasakan ada sebuah energi aneh dalam diri Yuju sehingga ia meningkatkan pengawasannya terhadap Yuju.
Melihat Eunha yang bersikap agak aneh terhadapnya, Yuju pun sedikit tertarik dengan Eunha dan mencoba membuka pertanyaan - pertanyaan kecil seputar sihir kepada Eunha sekaligus untuk mengetes sejauh mana pengetahuan Eunha terkait sihir.
"Ada apa?" Ujar Yuju mencoba membuka pembicaraan.
"Tidak, aku tidak apa - apa." Jawab Eunha menutupi kewaspadaannya terhadap Yuju.
"Kau tahu, aku merasakan ada energi besar disini. Apa kau juga merasakannya?" Tanya Yuju memancing Eunha agar mau berbicara tentang sihir.
"Energi apa? Aku tidak tahu apa yang kau maksud." Jawab Eunha semakin menutup diri.
"Baik lah, mungkin hanya perasaanku saja." Ujar Yuju dengan perasaan kecewa.
Yuju lalu menjauhi Eunha dan pergi menuju ruang tunggu untuk menunggu mobilnya yang akan segera dibersihkan oleh Eunha. Sementara itu Eunha yang sedari tadi menutupi perasaan waspadanya kepada Yuju pun semakin yakin bahwa Yuju bukanlah orang sembarangan. Ia yakin bahwa Yuju merupakan seorang penyihir yang sama sepertinya, hanya saja ia tidak tahu apakah Yuju merupakan penyihir yang baik atau ia merupakan penyihir jahat.
Eunha pun segera membersihkan mobil Yuju, tetapi kali ini ia tidak menggunakan sihirnya. Ia mencuci mobil Yuju secara manual untuk menutupi kekuatan sihirnya dari Yuju dan untuk memastikan bahwa Yuju tidak mengetahui sihir apa yang mampu ia gunakan.
Beberapa menit kemudian, mobil Yuju pun selesai dicuci. Eunha meminta seseorang untuk mengeluarkan mobil dari tempat pencucian dan memberikan mobil itu kepada Yuju. Melihat mobilnya telah selesai dicuci, Yuju pun menghampiri mobilnya dan berterima kasih kepada orang yang telah membawa mobilnya keluar tersebut. Namun, sebelum pergi Yuju menghampiri Eunha dan berbisik kepadanya.
"Terima kasih, dan aku akan kembali lagi." Bisik Yuju.
Eunha yang mendengar bisikan Yuju segera pergi ke dalam kantornya untuk menjauhi Yuju. Sementara itu, Yuju yang melihat gelagat aneh Eunha pun yakin bahwa energi besar yang ia rasakan tadi adalah energi milik Eunha yang sedang meningkatkan kewaspadaan terhadap dirinya. Yuju pun segera pergi dan melaporkan hal tersebut kepada petinggi Gfriend Magic School terkait hal tersebut.
Di sisi lain, Eunha yang berada didalam ruang kerjanya merasa sangat cemas dengan kejadian tadi. Eunha benar - benar merasa sangat takut, sebab baru kali ini ia merasakan energi sihir yang sangat kuat. Ketakutan Eunha tersebut kemudian mengingatkannya pada masa lalunya yang menyedihkan. Masa lalu yang tidak mau dia ingat lagi muncul dan mengakibatkan energinya tidak terkontrol dengan baik serta mengakibatkan gempa bumi kecil di sekitar kantornya. Merasa bangunan kantornya berguncang, Eunha tidak memperdulikan masa lalu nya yang sedang muncul ke alam sadarnya, ia segera berlari keluar dan terkejut dengan apa yang terjadi diluar. Eunha melihat banyak retakan - retakan ditanah, bukan hanya itu saja ada juga lubang - lubang di tanah yang penuh dengan air. Ternyata ketakutan Eunha yang membuat kontrol energi sihir nya tidak terkendali mengakibatkan kebocoran pada pipa - pipa saluran air bawah tanah. Eunha yang menyadari hal ini pun bergegas untuk memperbaikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGO : The Story Of Gfriend Magic School
FantasyTulisan ini mengisahkan enam orang remaja yang merupakan keturunan dari enam orang penyihir terhebat di dunia. Mereka adalah Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji. Di awal kisah mereka tidak mengenal satu sama lain, dan mereka saling bertarung u...