Tulisan ini mengisahkan enam orang remaja yang merupakan keturunan dari enam orang penyihir terhebat di dunia. Mereka adalah Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji. Di awal kisah mereka tidak mengenal satu sama lain, dan mereka saling bertarung u...
Keesokan harinya, para penyihir jahat telah berhasil memindahkan markas rahasia mereka ke sebuah pulau di tengah samudera artik. Mereka membangun markas baru untuk menjalankan misi mereka dikarenakan markas mereka telah diketahui keberadaannya sehingga mereka terpaksa harus memindahkan markas mereka ke tempat yang sulit dijangkau oleh orang lain.
"Ini akan jadi tempat yang bagus untuk menyembunyikan Yuju hingga tubuhnya siap untuk menjadi wadah bagi energi sihir jahat milik Sang Dewa." Ujar Seokmin.
"Hmm... Mungkin mulai sekarang kita harus memanggilnya Dewi, karena berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana yang terpilih sebagai Thunder MAGO adalah seorang laki-laki, namun kini keturunan langsung dari Thunder MAGO pertama telah lahir dan dia adalah seorang perempuan." Ujar Seokmin sambil membayangkan Yuju yang telah menjadi jahat.
Kembali ke Gfriend Magic School, para MAGO kembali ke aktivitas mereka seperti biasanya, yaitu mengikuti kegiatan sekolah. Yerin, SinBi, dan Umji tengah mengikuti kelas seperti biasanya, sementara Yuju, Eunha, dan Sowon sedang berada di ruang pemeriksaan. Eunha harus melewati pemeriksaan sihir jahat setelah dirinya mengalami koma hampir satu bulan, sementara Yuju harus melakukan penyembuhan diri yang dibantu oleh para penyihir medis.
"Kemampuan regenerasiku benar-benar buruk, bahkan aku harus dibantu oleh penyihir lain untuk menyembuhkan diri." Ujar Yuju merasa kesal.
"Itu dia resikonya seorang penyihir memiliki dua energi sihir di dalam tubuhnya." Ujar Sowon sambil mencatat perkembangan energi sihir Eunha dan Yuju.
"Bagaimana aku mengeluarkan energi sihir jahat dalam tubuhku? Sementara segel ini saja belum selesai dilepas dari tubuhku." Ujar Yuju semakin kesal.
"Aku sudah meminta izin untuk menggunakan ruangan ini sebagai tempat ritual pelepasan segel kutukan itu sore ini, aku harap kamu datang dan tidak melarikan diri." Ujar Sowon.
"Kenapa harus sore ini? Tidak bisa sekarang saja?" Tanya Yuju semangat.
"Tidak, kondisi Eunha belum stabil dan aku memprediksi kondisinya akan sangat stabil sore ini. Sementara itu SinBi juga mengatakan kalau dia membutuhkan waktu untuk mempersiapkan mentalnya." Ujar Sowon.
"Begitu ya..." Ujar Yuju.
"Sowon, bagaimana dengan Remy?" Tanya Yuju secara tiba-tiba.
"Dia berada di penjara bawah tanah tepat dibawah sekolah ini. Penjara itu dilapisi dinding sihir yang sangat kuat, dan juga dijaga oleh keturunan para pengikut MAGO terdahulu. Dia tidak akan bisa melarikan diri dengan mudah. Tapi beda kasus kalau kamu menolongnya." Ujar Sowon yang seakan-akan memberikan kode bahwa energi sihir jahat Yuju saat ini sudah 60% menguasai dirinya.
"Tidak, siapa juga yang mau menolong penjahat seperti dia." Ujar Yuju.
"Aku hanya bercanda, tidak usah kamu bawa serius perkataanku tadi." Ujar Sowon.
Dua jam kemudian semua pemeriksaan terhadap Yuju dan Eunha telah selesai. Mereka pun diizinkan untuk kembali ke kelas mereka. Yuju yang merasa nanggung untuk masuk kelas memutuskan untuk mengajak Eunha pergi ke kantin. Eunha pun setuju dan kemudian mengikuti Yuju pergi ke kantin.
Sementara itu, Sowon yang melihat laporan tentang energi sihir jahat didalam tubuh Yuju menjadi khawatir. Ia kemudian menghubungi Yerin, SinBi, dan Umji untuk mengajak mereka bertemu saat jam istirahat, dan mereka semua setuju untuk bertemu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
