MAGO : The Story Of Gfriend Magic School

Episode 26 : Upaya Penyelamatan

Yerin, SinBi, dan Eunha pun berkumpul bersama dengan penyihir tingkat atas di GFriend Magic School. Mereka membicarakan rencana penyusupan guna menyelamatkan Umji dan Sowon serta membawa pulang tubuh Yuju. Awalnya para penyihir tingkat atas menolak rencana penyelamatan tersebut, sebab mereka menginginkan sesuatu yang lebih dari para MAGO seperti penumpasan penyihir jahat, namun para MAGO tidak menyetujuinya dengan alasan saat ini mereka belum membangkitkan seluruh energi MAGO dalam diri mereka, selain itu mereka juga kehilangan Thunder MAGO yang telah mati. Dengan alasan-alasan tersebut akhirnya penyihir tingkat atas sepakat untuk menyelamatkan para MAGO yang tertangkap dan mengeyampingkan keinginan mereka menumpas penyihir jahat.

Rencana ini sangat melibatkan Eunha sebab hanya dia yang tahu dimana letak ruangan yang dipenuhi cermin tersebut, dan juga ia yang paling mengenal daerah disekitar tempat tinggalnya sehingga diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk apabila terjadi peperangan antara penyihir jahat dengan penyihir baik. Eunha pun setuju dan bersedia menjadi tumbal jika memang dibutuhkan demi menyelamatkan Umji dan Sowon serta membawa kembali tubuh Yuju. Walaupun begitu, Yerin mengatakan kepada Eunha bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi dan ia berjanji akan melindungi Eunha apapun yang terjadi. Rencana penyelamatan MAGO pun dimulai.

Sementara itu Remy yang telah kembali ke Gfriend Magic School merasakan banyaknya energi sihir besar yang berkumpul disana sehingga ia segera melaporkan kepada Seokmin. Seokmin yang mendengar laporan langsung dari Remy segera menyusun rencana dengan beberapa penyihir jahat dan meninggalkan penyihir lainnya yang masih berperang melawan Sowon.

Seokmin meminta kepada penyihir jahat yang ternyata salah satunya adalah ayah angkat dari Eunha untuk menjebak Eunha. Seokmin yakin kalau Yuju tidak mungkin mati tanpa meninggalkan pesan sedikitpun, sehingga ia merasa sangat yakin jika Eunha akan kembali ke rumahnya untuk mencari tahu pintu masuk ke dalam gua. Ayah angkat Eunha pun setuju dengan Seokmin, dan untuk menjebak Eunha ia meminta kepada Seokmin untuk membawa beberapa penyihir jahat, salah satunya adalah Valhana, Seokmin menyetujuinya.

Kembali ke Gfriend Magic School, semua persiapan telah dilakukan. Kini saatnya mereka berangkat ke rumah Eunha. Ketika akan keluar dari wilayah sekolah, SinBi merasakan ada energi sihir jahat disekolah dan benar saja Remy muncul dihadapan para MAGO. Disini SinBi meminta kepada semua penyihir untuk tetap pergi bersama para MAGO lain, sementara dia yang akan menghadapi Remy. Eunha dan Yerin mengajak penyihir lain untuk bergegas, karena sepertinya rencana mereka telah diketahui oleh penyihir jahat. Remy mencoba menyerang rombongan penyihir tersebut, namun SinBi menghadangnya dengan mengembalikan serangan sehingga Remy harus mundur cukup jauh dari rombongan penyihir tersebut.

1 jam kemudian, rombongan penyihir sudah berada disekitar rumah Eunha. Kini tugas penyihir tingkat atas yang lain hanyalah berjaga dan membuat segel pembatas agar tidak ada makhluk hidup lainnya yang dapat mendekati tempat tersebut. Eunha dan Yerin pun menjalankan tugas mereka.

Pertama-tama Yerin merubah dirinya menjadi angin lalu mengikuti Eunha yang bergerak maju ke dalam halaman rumah. Sesampainya di halaman rumah, Eunha segera memanggil ayahnya dan bertindak seperti tidak ada apa-apa.

"Ayah, aku pulang!" Ujar Eunha.

Ayah angkat Eunha yang berada didalam rumah menunggu kedatangan Eunha pun segera menyambutnya.

"Anakku!" Ujar sang ayah yang kemudian dia berlari memeluk Eunha.

"Ayah, aku rindu padamu." Ujar Eunha yang masih dalam kepura-puraan.

"Ayah juga merindukanmu. Ayo masuk!" Ujar sang ayah mengajak Eunha masuk.

Eunha pun masuk bersama ayah angkatnya. Yerin sedang berubah wujud menjadi angin mencoba mengikuti Eunha, namun mendadak ada yang menyerangnya ketika akan mendekati pintu sehingga ia terpental cukup jauh dan kembali kewujud aslinya. Ternyata Valhana sedari tadi sudah berada di dekat pintu untuk mencegah penyihir selain Eunha masuk. Yerin yang melihat Valhana cukup terkejut, karena Valhana mampu menekan energinya sendiri sampai ke titik dimana Yerin tidak mampu mendeteksinya walaupun sudah menggunakan sedikit energi MAGO.