Waktu makan siang pun usai, semua siswa kembali ke kelas mereka, tidak terkecuali para MAGO dan juga Yuju. Mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran hingga sore hari. Di perjalanan menuju kelas, Yuju melewati seorang laki-laki. Awalnya Yuju biasa saja, namun tiba-tiba laki-laki itu seperti mengatakan sesuatu kepada Yuju.
"Selamat datang kembali, Yuju."
Yuju segera menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke arah laki-laki yang sedang asik bermain dengan karet gelang. Yuju merasa sangat ketakutan dan kemudian ia berlari ke kelas meninggalkan Yewon dan Sojung. Yewon dan Sojung menepuk kepala mereka dan menyebut laki-laki yang ternyata adalah Taeyong sebagai orang bodoh. Taeyong hanya melakukan smirk kecil untuk membalas Yewon dan Sojung.
Tidak lama kemudian Yuju sampai dikelas dan segera duduk dikursinya dengan nafas yang tersengal-sengal. Sowon duduk didepan Yuju kemudian membalikkan badan dan bertanya kepada Yuju apa yang terjadi. Yuju hanya diam dan kemudian ia mengatakan bahwa ia takut terlambat karena ia sempat lupa waktu, tapi ternyata guru belum masuk ke kelas dan ia tidak jadi terlambat. Kemudian, Sojung, Yewon, dan Taeyong masuk ke kelas secara bersamaan dan duduk dikursi mereka. Yuju yang melihat Taeyong berusaha menenangkan diri dan tidak panik karena mungkin apa yang ia dengar tadi hanyalah halusinasinya semata. Tidak lama kemudian, guru pun datang dan pelajaran segera dimulai.
Singkat cerita, Sore hari pun tiba. Guru yang mengajar segera menyudahi pelajaran hari ini dan segera keluar dari ruang kelas. Sowon yang harus mempersiapkan ruangan segera pergi terlebih dahulu, Yerin segera mengejar Sowon karena ingin membantunya. Eunha, SinBi dan Umji mendekati Yuju untuk mengajaknya pergi bersama mereka ke ruang pemeriksaan. Yuju segera merapihkan mejanya dan pergi bersama Eunha, SinBi, dan Umji.
Namun, ketika akan pergi mereka ditahan oleh Lucas yang mengatakan kalau hari ini Yuju harus melaksanakan piket kelas bersama ke enam orang lainnya. SinBi dan Umji yang belum tahu semua kegiatan yang ada di kelas sihir tingkat atas akhirnya meninggalkan Eunha dan Yuju untuk pergi ke ruang pemeriksaan duluan. Sementara itu, Eunha mengatakan kalau ia akan menunggu Yuju selesai, namun Taeyong mengajak Eunha untuk membantunya mengambil peralatan diruang lain untuk membersihkan kelas. Akhirnya tinggalah Yuju sendirian bersama dengan lima orang yang ternyata penyihir jahat.
"Aku baru tahu kalau ada piket kelas seperti ini." Ujar Yuju yang kembali masuk ke dalam kelas.
"Sudah berbulan-bulan kami melakukan ini, kamu kemana saja?" Ujar Lucas berbohong.
Yuju pun mulai melakukan tugas bersih-bersih bersama yang lainnya. Tanpa Yuju sadari, Sojung mengeluarkan sihirnya keseluruh bagian kelas agar sihir jahat tidak terdeteksi keluar. Kemudian Yewon menyegel semua pintu keluar sehingga tidak ada orang yang bisa masuk maupun keluar selain yang diizinkan oleh Yewon.
"Kalian kenapa tidak pernah memberitahuku kalau ada piket?" Tanya Yuju yang masih belum tahu kalau hal itu hanyalah jebakan.
"Bagaimana kami memberitahumu, kamu berada dikelas aja jarang." Ujar Sojung.
Tiba-tiba jantung Yuju berdetak dengan keras sebanyak lima kali dan Yuju menjatuhkan sapu yang sedang ia pegang karena terkejut dengan jantungnya sendiri. Seokmin yang merasa itu kesempatan baginya segera mendekati Yuju dan berbisik.
"Nikmati saja energi sihir itu, Yuju!" Ujar Seokmin sambil memperlihatkan matanya yang berubah berwarna hitam pekat.
Yuju terkejut hingga terjatuh dan kemudian menjauhi Seokmin.
"Tidak, mata itu." Ujar Yuju.
Yuju kemudian bangkit dan berlari ke arah pintu. Ia berusaha membuka pintu, namun tiba-tiba dirinya terpental karena pintu telah disegel oleh Yewon. Tubuh Yuju kemudian ditangkap oleh Yewon dan Sojung, kemudian ia di dudukan di sebuah kursi yang memang sengaja dipersiapkan untuknya. Seokmin pun duduk dihadapannya tanpa batasan apapun sambil membuka identitas aslinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGO : The Story Of Gfriend Magic School
FantastikTulisan ini mengisahkan enam orang remaja yang merupakan keturunan dari enam orang penyihir terhebat di dunia. Mereka adalah Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji. Di awal kisah mereka tidak mengenal satu sama lain, dan mereka saling bertarung u...