Episode 22 : SinBi, Awas!

133 21 1
                                    

Setelah berbulan-bulan lamanya SinBi di kirim ke tempat pelatihan khusus oleh petinggi Gfriend Magic School, akhirnya SinBi diizinkan kembali ke Gfriend Magic School untuk mengikut pelajaran di sekolah. Kini SinBi telah naik kelas lewat jalur khusus, dari kelas sihir tingkat bawah menuju kelas sihir tingkat atas, sangat berbeda dari apa yang telah direncanakan sebelumnya. Peningkatan kemampuan mengendalikan sihir yang cukp signifikan bagi seseorang yang awalnya tidak mampu menggunakan sihir sama sekali. SinBi benar-benar menunjukkan niatnya untuk menjadi seorang penyihir yang hebat hingga akhirnya ia sukses menggunakan hingga mengendalikan energi sihirnya.

Tepat hari ini adalah hari kepulangan SinBi. SinBi sangat semangat menunggu hari kepulangan tiba. Dipikirannya hanyalah pertemuannya dengan Umji, teman satu kamarnya. Ia sudah berniat untuk banyak bercerita kepada Umji tentang apa yang terjadi selama berbulan-bulan lamanya, ia juga tidak sabar untuk mendengar cerita-cerita Umji. Memikirkan hal tersebut hatinya gembira hingga berdebar-debar. Sekiranya untuk saat ini, sebelum SinBi mengetahui kalau Umji telah di culik tepat di hari kepergiannya menuju pelatihan khusus.

Sesampainya di sekolah, SinBi tidak langsung menuju asrama, karena hari ini ia langsung ada jadwal pelajaran di kelas sihir tingkat atas sehingga ia harus segera pergi ke kelas, sementara pihak sekolah yang akan membawa barang-barang SinBi ke kamar. SinBi segera bergegas pergi ke kelas untuk mengikut pelajaran.

Ditengah perjalanan, SinBi bertabrakan dengan Sowon yang baru saja keluar dari ruang pengobatan bersama Eunha. SinBi kemudian meminta maaf kepada Sowon dan membantunya berdiri. Ia mengatakan kalau dia sedang terburu-buru dikarena dia sudah terlambat masuk kelas, Sowon memaafkannya. Namun, Sowon merasakan energi yang aneh pada diri SinBi, ya energi yang sama dengan para MAGO lainnya, sehingga ia akan memastikannya sendiri sebelum bertanya dengan saudara-saudaranya.

Sesampainya di kelas, SinBi meminta maaf kepada guru yang sedang mengajar karena keterlambatannya, kemudian ia memberikan sebuah surat dari pimpinan sekolah kepada guru. Tak lama berselang, SinBi diizinkan masuk untuk mengikuti pelajaran di kelas tersebut.

Disisi lain, kepulangan SinBi juga telah dilihat oleh Remy yang telah menaruh bunga mata-mata di kamar Umji. Ia melihat barang bawaan SinBi diletakkan di dalam kamar oleh pihak sekolah sehingga dapat disimpulkan kalau SinBi telah kembali. Melihat hal tersebut, Remy meminta izin kepada pemimpin kelompok penyihir jahat, Seokmin, untuk kembali ke Gfriend Magic School. Seokmin pun menyetujuinya.

Remy kembali ke sekolah melalui portal bunga, dan ia muncul di sebuah ruangan khusus menyimpan tanaman. Agar tidak dicurigai, ia menggunakan pakaian berkebun sebagai penyamaran. Remy pun keluar dari ruangan tersebut dan pergi menuju janitor untuk melepaskan pakaian berkebunnya. Setelah ia melepaskan pakaiannya, ia segera pergi ke rooftop asrama untuk menunggu SinBi selesai belajar.

Sementara itu, Sowon dan Eunha pergi ke taman belakang untuk melakukan suatu hal. Disana mereka juga menunggu kedatangan Yerin yang sampai saat ini masih di tahan oleh pihak sekolah untuk keluar dari ruangan petinggi Gfriend Magic School.

"Sowon, sebenarnya ada apa?" Tanya Eunha kebingungan.

"Kamu mau menyelamatkan Yuju bukan?" Ujar Sowon.

"Ayo kita berlatih disini." Ujar Sowon lagi.

"Tapi bagaimana bisa? Kamu saja masih seorang siswa yang kontrol sihirnya masih buruk." Ujar Eunha.

"Aku takut nanti terjadi apa-apa diantara kita." Ujar Eunha lagi dengan cemas.

Tiba-tiba, Sowon menyerang Eunha dengan sihir apinya. Eunha yang melihat serangan dari Sowon dengan sigap mengeluarkan sihir airnya untuk bertahan.

"Sowon, kamu gila!" Teriak Eunha.

Sowon tidak mendengarkan kata-kata Eunha, dia hanya terus menyerang Eunha dengan sihir apinya. Serangannya benar-benar sangat terarah hingga menyebabkan Eunha kewalahan hingga tubuhnya jatuh. Melihat Eunha terjatuh, Sowon malah melakukan serangan lagi dan akhirnya serangan tersebut mengenai Eunha. Melihat api yang menyelimuti Eunha, Sowon hanya terdiam dan tidak membantu sama sekali, karena ia merasakan kekuatan MAGO milik Eunha perlahan bangkit.

MAGO : The Story Of Gfriend Magic SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang