Setelah dua hari beristirahat, para MAGO kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gfriend Magic School. Sowon yang terluka pun sudah pulih sepenuhnya berkat sihir penyembuh milik Eunha. Sementara itu, tubuh Yuju dimasukkan dalam es oleh Sinbi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti pembusukan sehingga tidak bisa lagi digunakan oleh Yuju. Semua MAGO kembali menggunakan mobil, namun tidak dengan Yuju. Ia tidak bisa menaiki mobil karena dirinya yang masih berbentuk arwah sehingga tidak bisa menyentuh apapun selain tubuhnya sendiri. Yuju kembali ke Gfriend Magic School dengan melayang-layang di udara mengikuti mobil para MAGO.
"Menyebalkan sekali, kita diberi misi untuk membawa pulang Yuju, bukan malah membawa tubuh Yuju dan hantunya." Ujar Sowon yang sedikit risih karena Yuju terus menggodanya melalui kaca spion mobil.
"Setidaknya kamu bisa membawa pulang diriku, bukan begitu?" Ujar Yuju yang terbang di sebelah Sowon.
"Tidak, aku tidak senang. Aku berharap kamu cepat kembali ke tubuhmu, lalu aku akan membakarmu karena telah menyusahkanku." Ujar Sowon.
"Kalau kamu melakukan itu, aku tidak mau kembali. Percuma aku kembali kalau ujung-ujungnya mati lagi." Ujar Yuju.
"Kalian ini ribut terus ya." Ujar Yerin.
"Biarkan saja Yerin. Bukan Yuju namanya kalau tidak cari ribut dengan orang lain." Ujar Eunha.
"Benar kata Eunha. Aku jadi teringat ketika Yuju menyerang Eunha dengan sihirnya dan hampir membuat Eunha mati. Dia benar-benar orang yang suka mencari masalah dengan orang lain." Ujar Umji.
"Benarkah itu, Yuju? Aku sempat berpikir kalau kamu memiliki hubungan keluarga dengan Eunha, sebab tiap ada kejadian apapun kalian selalu bersama dan saling melindungi." Ujar Sowon.
"Aku tidak mau mengingat kejadian itu lagi." Ujar Yuju yang sedikit melirik ke arah Eunha.
"Yasudah tidak usah diingat. Tapi bisakah kalian mengulanginya? Sepertinya aku belum sampai ke sekolah saat itu." Ujar Sinbi meledek.
"TIDAK!!!" Teriak Eunha dan Yuju secara bersamaan.
"Benarkan kataku? Yuju dan Eunha lebih cocok menjadi saudara daripada dengan Umji. Umji terlalu lembut dan polos untuk menjadi adik bagi Yuju yang aneh." Ujar Sowon.
"Hey, aku bisa mendengarmu." Ujar Umji.
Para MAGO tertawa lepas setelah melihat wajah Umji yang cemberut. Mereka benar terlihat seperti saudara kandung yang sangat suka menggoda satu sama lain. Sementara itu, Umji terus memperhatikan Yuju yang melayang-layang di udara mengikuti mobil yang ditumpanginya. Sesekali ia tersenyum karena ia bisa bertemu lagi dengan Yuju dan bahkan ia bisa bercerita banyak hal dengan kakak angkatnya itu.
"Yerin, kamu tidak bisa membawa mobil ini terbang?" Ujar Yuju.
"Bisa saja, tapi kenapa?" Tanya Yerin.
"Ada sekelompok penyihir di depan sana yang akan menghadang perjalanan kita. Sepertinya mereka adalah orang-orang yang Yena suruh untuk menghadang kita." Ujar Yuju.
"Kita hadapi saja." Ujar Sinbi.
"Tidak, Sinbi. Ada hal yang lebih penting daripada menghadapi mereka." Ujar Yerin yang baru saja mendapatkan informasi dari angin sahabatnya.
"Jadi bisakah kamu membuat mobil ini terbang, Yerin? Atau aku perlu mengeluarkan sihirku untuk membuat mereka yang menghadang kita tertidur?" Ujar Yuju.
"Tidak perlu Yuju, aku yang akan melakukannya." Ujar Yerin yang mengeluarkan sihirnya untuk membuat mobil tersebut terbang.
Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Sowon berhasil terbang dan melewati kelompok penyihir tersebut. Namun, perjalanan mereka tidak berjalan lancar karena kelompok penyihir tetap menyerang para MAGO walaupun mereka sudah menghindarinya. Hal itu membuat Yuju tetap menggunakan sihirnya untuk membuat pelindung agar mobil yang dinaiki para MAGO tidak sampai terkena serangan sihir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGO : The Story Of Gfriend Magic School
FantasyTulisan ini mengisahkan enam orang remaja yang merupakan keturunan dari enam orang penyihir terhebat di dunia. Mereka adalah Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji. Di awal kisah mereka tidak mengenal satu sama lain, dan mereka saling bertarung u...