MAGO : The Story Of Gfriend Magic School

Introduction Part 1 : Sowon, Yerin, dan Gfriend Magic School

Gfriend Magic School adalah sekolah sihir yang terdapat di salah satu kota kecil di Korea Selatan. Sekolah ini berada di tempat terpencil sehingga hanya sedikit orang yang tahu keberadaan sekolah ini. Selain tempatnya yang terpencil, Gfriend Magic School juga dilindungi oleh dinding sihir sehingga tidak sembarang orang yang dapat melihat keberadaannya dan tidak sembarang orang pula yang dapat memasuki sekolah tersebut.

Kisah berpindah pada seorang siswi yang memiliki tinggi 173 cm dan memiliki sifat jahil. Siapa lagi kalau bukan Sowon. Sowon merupakan anak seorang pejabat pemerintahan kota Seoul. Dia dikirim oleh ayahnya setelah ketahuan menggunakan kekuatannya untuk melakukan kejahatan, yaitu membakar sebuah gedung penjara yang mengakibatkan banyak narapidana yang kabur, mengalami luka - luka, dan bahkan ada juga yang meninggal dunia. Sowon berhasil di tangkap dan diadili, namun baru beberapa hari ia di penjara, ia pun di bebaskan dengan syarat Sowon harus mengikuti pendidikan di Gfriend Magic School.

Berbeda dengan Sowon yang bersekolah di Gfriend Magic School karena hukuman, seorang penyihir bernama Yerin dapat bersekolah di Gfriend Magic School karena ketidaksengajaannya menyerang seseorang ketika ia ingin menyelamatkan dirinya sendiri dari setumpuk batu bata yang jatuh sebuah gedung. Saat itu Yerin sedang berjalan di tengah kota untuk berbelanja, tetapi tiba - tiba setumpuk batu bata jatuh dari atas gedung dan hampir mengenai kepala Yerin. Beruntung Yerin mampu mengendalikan angin sehingga batu - batu tersebut bisa ia sapu dengan mudah dan kecelakaan pun tidak terjadi. Akan tetapi, sangat disayangkan kontrol sihir dari Yerin masih terbilang sangat buruk sehingga batu - batu yang ia sapu justru mengenai seseorang dan membuatnya pingsan. Yerin yang mengetahui hal tersebut bergegas membawanya ke rumah sakit terdekat. Yerin menunggu orang tersebut sadar dengan perasaan yang sangat cemas. Ia takut kalau orang itu sampai meninggal akibat kontrol sihirnya yang sangat buruk, dan ia juga menyesal telah menggunakan sihir sementara ia tahu bahwa ia tidak mampu mengontrol sihir tersebut dengan baik.

Beberapa lama kemudian, Orang yang tidak sengaja dicelakai oleh Yerin pun sadar. Yerin merasa sedikit senang melihat orang tersebut sadar dan sedikit terkejut sebab orang tersebut menunjukkan kemampuan sihir penyembuhan dihadapan dirinya. Yerin pun bertanya siapa orang tersebut dan mengapa ia mampu mengendalikan sihir. Orang tersebut tidak menjawab, akan tetapi ia memberikan sebuah peta dan sebuah surat untuk Yerin, lalu ia menyuruh Yerin pergi ke tempat yang ada di dalam peta dan memberikan surat tersebut pada seseorang. Tanpa basa - basi Yerin pun bergegas pergi ke tempat tersebut yang ternyata tempat tersebut adalah Gfriend Magic School, dan surat yang dibawa Yerin merupakan surat pernyataan bahwa Yerin diberikan kesempatan untuk bersekolah di Gfriend Magic School, serta orang yang tidak sengaja dicelakai oleh Yerin adalah salah seorang guru terbaik di Gfriend Magic School.

Kisah pun berlanjut dengan memperlihatkan seorang gadis cantik yang bekerja di sebuah tempat pencucian mobil. Gadis cantik tersebut bernama Eunha. Eunha merupakan mantan seorang budak yang diselamatkan oleh pengusaha sebuah pencucian mobil ketika ia berusaha kabur dari majikan lamanya. Majikannya yang lama menjadikan Eunha sebagai tontonan dikarenakan ia mampu menggunakan sihir. Selama menjadi budak, ia tidak mendapatkan hak nya sebagai seorang manusia. Ia sering dipukul, ditendang, diludahi, dicemooh, dan bahkan tidak diberi makan apabila ia tidak mampu menarik perhatian khalayak ramai dengan pertunjukkan sihirnya. Eunha yang merasa dirinya ditindas pun pergi dari rumah majikkannya yang kemudian bertemu dengan seorang pengusaha pencucian mobil. Pengusaha tersebut merasa kasihan terhadap Eunha dan mengadopsinya sebagai anak. Setelah di adopsi, Eunha merasa hidupnya berubah, ia merasa disayangi dan dihargai sebagai seorang manusia. Sebagai tanda terima kasih, Eunha membantu pengusaha tersebut dengan bekerja di tempat pencucian mobilnya. Dengan keberadaan Eunha, tempat pencucian mobil tersebut berkembang pesat dikarenakan Eunha mampu mencuci mobil dengan cepat, dan tentu hasil cuciannya lebih bersih daripada hasil orang lain, sebab ia menggunakan sihir.

Kemampuan Eunha dalam menggunakan sihir pun terdengar oleh petinggi Gfriend Magic School, sehingga mereka mengirim seseorang untuk datang menemui Eunha dan memastikan apa benar bahwa Eunha merupakan penyihir air berbakat yang rumornya tersebar hingga seantero negeri. Dan orang yang dikirim oleh para petinggi Gfriend Magic School adalah Yuju, seorang penyihir petir yang juga merupakan anak dari salah satu petinggi Gfriend Magic School.

Apakah Yuju berhasil menemui Eunha dan mengajaknya bersekolah di Gfriend Magic School? Kisah akan dilanjutkan di Introduction Part 2