Assalamualaikum permisahhh para Readersku yang sholeh sholihah dan yang jomblo kaya Author. Author balik lagi nih next storynya Bilal dan Aira. Yukk langsung scroll aja kebawah.😍😘
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.
*****
Zikri mencari Nana dan Reina yang ternyata Reina sedang sendirian berada di Kantin. Dengan perasaan kesal penuh emosi, Zikri menghampiri mereka.
Brakkkkkk
Suara dari gebrakan tangan Zikri pada meja yang sedang di tempati oleh Reina.
"Zikri Sayang? Kamu kenapa sih kok tiba tiba dateng kayak marah gitu?" tanya Reina dengan santai.
"Maksud lo apaan hah? Pake ngunci Aira di dalam gudang? lo sengaja pengin nyelakain dia hah?!" tegas Zikri penuh amarah.
"Zikri, ma maksud kamu ap apaan sih? Aku nggak ngerti deh?" jawab Reina bohong.
"Nggak usah pura pura nggak tau?! Gue udah tau swmuanya kalo lo itu biang masalah buat Aira yah kan?" tegas Zikri kesal.
"Iya emang aku yang udah ngunci perempuan itu dingudang. Karena aku benci sama dia! Dia berusaha rebut kamu dari aku.
"Keterlaluan Lo!! Gue peringatin sekali lagi sama lo jangan berani beraninya lo nyakitin Aira sedikitpun. Kalo gue sampai tau lo berbuat ulah lagi ke Aira, gue nggak akan segan buat hukum lo!" tegas Zikri.
"Zikri, kamu kenapa si kok belain dia terus?" kesal Reina.
"Karena dia jauh lebih baik daripada lo!"
"Halahhh ngomong aja kalo kamu suka kan sama dia?!"
Zikri terkejut dengan ucapan Reina.
"Zikri?! Ingat ini baik baik! Aira tuh nggak bakalan suka sama kamu karena dia udah suka sama orang lain bahkan sebentar lagi dia mau nikah. Jadi, kamu percuma aja kalo suka sama dia." ucap Reina sebal.
"Ap apa maksud lo? Aira menikah? Sama siapa?" Zikri lebih terkejut mendengar ucapan Reina tentang pernikahan Aira.
"Ohhhh jadi kamu belum tau, kasian." jawab Reina tersenyum licik.
"Nggak usah ngaco lo kalo ngomong Rei, gue tau kalo kamu itu bohong." elak Zikri.
"Nggak percaya ya udah si tinggal tanya deh coba ama tuh cewek, kalo kamu udah tau aku yakin kamu bakal kembali sama aku." ucap Reina lalu ia pergi meninggalkan Zikri. Zikri terdiam memikirkan ucapan Reina mengenai Aira yang akan menikah.
"Nggak mungkin, kalo mungkin Aira menikah masa gue mggak tau. Gue harus cari tau kebenarannya." ucap Zikri.
*****
Malamnya, Aira sudah bersiap menuju rumah Ustadz Mirza untuk mengikuti acara penyambutan kepulangan putrinya yang baru saja di wisuda di pesantren bersama dengan keluarga Bilal juga.
Tak membutuhkan waktu lama, Keluarga Aira sudah tiba di rumah Ustadz Mirza dan disambut oleh keluarga Bilal dan Ustadz Mirza.
"Assalamualaikum Aira,Bu Sarah dan Pak Ismail." sapa Maryam.
"Waalaikumsalam Bu Maryam, Ustadzah Safa."
"Mari silahkan masuk, Ustadz Mirza ada didalam." ucap Maryam. Keluarga Aira mengikuti arahan dari Maryam dan Safa menuju ruang tamu. Terlihat Ustadz Mirza dan Adam bersama dengan Bilal sedang duduk sambil mengobrol.
"Wahhh keluarga calon menantu udah datang, Assalamualaikum Pak Ismail, Bu Sarah, Aira." sapa Adam yang baru menyadari kehadiran Keluarga Aira.
"Waalaikumsalam, Pak Adam, Ustadz Mirza, Nak Bilal." jawab Ismail.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODA (Jodoh Dari Allah)
SpiritualSeorang gadis muslimah bernama Humaira yang menduduki bangku kuliahnya. Ia memang sangat menaati aturan agamanya, ia selalu menjaga sholatnya dan menjaga hatinya agar tidak termakan nafsu jahatnya. Pada suatu ketika, ada yang mengajaknya pacaran, la...
