JODA 17

2.2K 151 18
                                    

Assalamualaikum teman teman, JODA balik lagi nih. Yukk langsung scroll ke bawah😘.
Jangan lupa untuk vote (🌟) dan komentnya (📝) 😘❤😍
Happy Reading📱📓❤😍.

*****

~Kadang menjelaskan kebaikan pada orang lain belum tentu di terima dengan baik, namun yang terpenting bagi kita yaitu menyampaikan kebaikan. Di terima atau tidaknya terserah mereka.~

*****

Aira berjalan dengan perasaaan gelisah pasalnya Zikri yang semakin hari semakin penasaran dengan hubungan antara Bilal dengannya. Aira merasa bingung ia harus menjelaskan semuanya mulai dari mana, ia juga tak mampu menyembunyikan hubungannya secara terus menerus.

Tanpa Aira sadari, ia berpapasan dengan Ustadz Latif yang sedang berjalan sendirian.
"Assalamualaikum Aira." sapa Ustadz Latif.

"Ehh, waalaikumsalam Ustadz" jawab Aira sambil menunduk.

"Kamu baru pulang kuliah Ra?" tanya Ustadz.

"Iya Ustadz," jawab Aira singkat. Aira kurang suka jika harus mengobrol lama dengan Ustadz Latif. Sesegera mungkin ia berusaha pergi dan menghindarinya.

"Permisi Ustadz, Aira pamit duluan. Assalamualaikum." pamit Aira meninggalkan Ustadz Latif.

Ustadz Latif hanya menatap kepergian Aira dengan menghela nafas pelan.

Aira melangkah lebih cepat agar ia segera sampai di rumahnya. Terlihat Sarah yang sedang menyirami tanaman di depan rumah, wajah Aira tersenyum melihatnya.
"Assalamualaikum Umi, Aira pulang." salam Aira begitu sampai di rumahnya.

"Waalaikumsalam nak, Alhamdulillah kalo kamu udah pulang nak. Dari tadi Abi mu nyariin kamu terus tuh" ucap Sarah.

"Abi nyariin Aira? Kenapa Mi?" tanya Aira.

"Biasa lah, cuma khawatir aja kenapa kamu pulangnya telat." jawab Sarah.

"Oh gitu, Aira minta maaf yah Mi. Tadi di jalan angkotnya mogok jadi harus nunggu bener dulu jadinya telat pulangnya." ucap Aira tak enak hati karena telah membuat orangtuanya khawatir.

"Nggak papa kok nak, Umi ngerti. Ya sudah sana kamu mandi gih" ucap Sarah. Aira mengangguk pelan lalu masuk kedalam rumahnya.

*****

Paginya, Aira sedang menyapu halaman rumahnya karena hari ini jadwal kuliahnya sore jadi paginya ia bisa bantu bantu orangtua dahulu. Tanpa ia sadari, Zikri datang ke rumahnya dan menyapa Aira.
"Assalamualaikum Aira" salam Zikri.

"Waalaikumsalam, lho Zikri? Kamu ngapain pagi pagi ke rumahku?" tanya Air heran dengan kedatangan Zikri.

"Sengaja pengin main aja, abisnya kita kan udah lama nggak bareng bareng gini." ucap Zikri.

"Ada ada aja kamu Zik, lagian kita udah gede tau. Oh iya, kamu duduk dulu gih aku mau nyelesein nyapunya abis itu aku bikinin kamu minuman yah." ucap Aira ramah.

"Iya Ra, santai aja kali. Abi sama Umi kemana Ra? Kok keliatannya rumahmu sepi?" tanya Zikri.

"Abi sama Umi lagi pada ngaji di Masjid, biasa lah ngaji yang khusus rumah tangga gitu." jawab Aira.

"Ohh pengajiannya Ustadz Latif yah?" tanya Zikri.

Aira terkejut mendengar jawaban Zikri.
"Emangnya Ustadz Latif mbuka pengajian khusus rumah tangga? Bukannya yang punya pengajian itu Ustadz Mirza?" tanya Aira penasaran.

"Emang iya si, cuma kan Ustadz Mirza lagi ada kepentingan mau ngurusin keponakannya yang mau nikah jadi Ustadz Latif yang gantiin Ustadz Mirza buat sementara." jelas Zikri. Aira mendengarkan penjelasan dengan seksama.

JODA (Jodoh Dari Allah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang