JODA 6

4.2K 242 0
                                    

Vote🌟 & komentnya💬 yahh.
Happy Reading📃💞.

*****

Waktu sudah menunjukan pukul 15.00, matahari sudah mulai condong ke barat. Aira bersama dengan Aisyah teman kampusnya sedang berada di halaman masjid kampus, karena mereka baru saja menunaikan ibadah sholat ashar sebelum mereka pulang ke rumah masing masing.

Aira sedang memakai sepatunya dengan pelan, sedangkan Aisyah sedang berdiri menunggu Aira selesai memakai sepatunya.
"Ra, kamu tau nggak cowok yang sering pake peci kalo ke kampus? Masya Allah dia ganteng banget tau nggak?" puji Aisyah.

"Cowok yang mana? Di kampus ini kan banyak yang pake peci," sahut Aira tampak biasa saja.

"Itu lho yang ambil jurusan keagamaan, yang mahasiswa baru. Kayaknya dia alumni dari pondok pesanteren deh Ra, abisnya pakaiannya kayak kamu," ucap Aisyah sambil mengingat lelaki itu.

"Hah? Kayak aku? Kamu ngaco yah. Masa kayak aku, pake gamis gini dia?" tanya Aira tak percaya.

"Eh bukan gitu maksudnya, emm dia itu pake sarung, baju koko juga peci kadang malah pake kain yang kayak buat sorban itu apa namanya, aku lupa"

"Kok kayak Bilal yah? Jangan jangan emang Bilal lagi" batin Aira sambil melamun.

"Ra! Kamu ngelamunin apa coba?" tanya Aisyah sambil menepuk pundak Aira yang sontak membuat Aira tersadar.

"Hah, nggak kok. Aku nggak ngelamunin apa apa" sahut Aira singkat.

"Jangan jangan. Kamu ngelamunin Zikri yah? Kan belakangan ini kamu deket sama Zikri" ledek Aira.

"Apaan sih Syah? Siapa juga yang ngelamunin Zikri. Nggak ada kok" ucap Aira.

"Iya iya tau kok yang nggak mau ngaku, pulang yuk. Keburu sore ntar lagi" ajak Aisyah.

"Iya, ayo" ucap Aira menerima ajakan Aisyah.

Lalu Aira dan Aisyah jalan beriringan sambil bercerita dengan ria, keduanya memang sahabat dari kecil apalagi Aisyah adalah satu anak dari teman Umi Aira, jadi mereka sudah akrab layaknya kakak adik.

*****

Aira sudah sampai dirumah, ia habis mandi untuk menyegarkan badannya yang terasa lengket akibat seharian beraktifitas. Saat Aira sedang mengeringkan rambutnya, tiba tiba Aira teringat pesan Ismail yang memintanya untuk bertemu karena ada sesuatu hal yang penting.

Aira berpikir hal apakah yang akan dibicarakan oleh Ismail hingga ia memintanya untuk membicarakannya dengannya. Setelah selesai, Aira menggunakan hijab simplenya lalu ia menemui orangtuanya yang sedang berada di ruang keluarga.

"Selamat malam Abi, Umi" sapa Aira.

"Malam sayang, sini duduk" ucap Sarah sambil menepuk sofa yang di duduki oleh Ismail dan Sarah. Aira menurut, lalu ia duduk di tengah tengah Sarah dan Ismail.

"Ada apa sih Mi,Bi?" tanya Aira penasaran.

"Begini nak, kamu kan udah 20 tahun, udah dewasa juga, cantik, pintar, rajin lagi, Abi dan Umi cuma pengin yang terbaik buat kamu, tapi kalo misal kamu nggak setuju, kami nggak akan maksa." ucap Ismail yang membuat Aira makin peasaran.

"Maksudnya apa sih Bi? Aira nggak ngerti" ucap Aira sambil menatap wajah Ismail dan Sarah.

"Kamu tau keluarga yang kemarin kerumah Abi?" tanya Ismail. Aira hanya mengangguk pelan.

JODA (Jodoh Dari Allah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang