Vote🌟 dan koment💬 yah.
Happy Reading💬😘.*****
Pagi pagi Aira sudah bersiap untuk sarapan bersama kedua orangtuanya. Ia melangkah menuju ruang makan sambil menenteng tas punggungnya.
"Assalamualaikum Abi, Umi" sapa Aira."Waalaikumussalam sayang, ayo kita sarapan, umi udah siapin sarapan buat kamu" ucap Sarah. Aira mengangguk lalu ia menarik salah satu kursi kemudian duduk.
"Aira, nanti kamu pulang kuliah jam berapa?" tanya Ismail.
"Emm, Aira pulang jam biasa sih bi, kenapa emang?" tanya Aira.
"Nanti malam ada yang mau Abi bicarain sama kamu, penting" ucap Ismail.
"Emang apaan bi?" tanya Aira heran.
"Ada, nanti malam kamu juga tau, ya sudah Abi sudah selesai sarapan" ucap Ismail lalu ia beranjak dari kursinya, Aira menyalami Ismail yang akan berangkat kerja, diiringi dengan Sarah pula.
"Hati hati dijalan bi, jangan lupa berdoa" ucap Sarah.
"Iya Umiku sayang," ucap Ismail sambil mencium kening Sarah singkat.
"Iya sudah Abi, berangkat dulu yah, Assalamualaikum" pamit Ismail sambil melangkah pergi keluar rumah.
"Waalaikumussalam" jawab Aira dan Sarah.
"Umi, Abi romantis banget sih sama Umi, Aira jadi pengin deh punya suami kayak Abi, sayang banget sama Umi" ucao Aira iri melihat romantisme orangtuanya yang tetap ada walaupun mereka sudah berumur tua.
"Alhamdulillah, Umi juga bersyukur punya suami kayak Abi kamu nak, Umi doain semoga Aira juga bisa dapet suami kayak Abi yah, sayang sama Aira dan juga cinta sama Aira" ucap Sarah sambil mengelus pucuk kepala Aira yang terbalut khimarnya.
"Aaminn," jawab Aira.
"Ya sudah lanjutin sarapannya nak," ucap Sarah. Aira mengangguk lalu melanjutkan sarapannya.
*****
Aira sampai di kampus sambil membawa novel islaminya, ia duduk di taman sambil menetralkan dirinya yang sedikit lelah.
"Haduhh capek juga yah" ucap Aira sambil menyapu bulir keringat di wajahnya.
Tidak lama datanglah seseorang menghampiri Aira.
"Assalamualaikum Aira" sapanya yang tidak lain adalah Zikri."Waalaikumussalam" jawab Aira. Zikri, duduk di samping Aira dengan jarak lumayan.
"Kamu ngapain disini? Capek? Nih aku bawain minum buat kamu" ucap Zikri sambil menyerahkan botol minuman yang ia bawa. Aira menatap botol minumannya,
"Nggak usah, aku nggak haus kok, buat kamu aja" tolak Aira secara halus.
"Ohh jadi disini ternyata pacar aku sama cewek munafik ini" ucap seseorang yang baru saja datang dengan wajah ketusnya yang tidak lain adalah Reina dan Nana.
Aira dan Zikri menatap Reina,
"Kamu apaan sih Rei? Siapa yang kamu bilang cewek munafik hah?" tanya Zikri kesal."Siapa lagi kalo bukan dia--" ucap Reina sambil menunjuk Aira.
"Aira bukan cewek munafik yah Rei, jangan asal ngomong kamu, aku tau dia seperti apa!" bela Zikri.
"Maaf Rei, kalo aku mengganggu kamu, tapi sebelumnya aku minta maaf, aku sama Zikri cuma berteman biasa aja kok," ucap Aira yang sedari tadi diam.
"Ngomongnya sih temenan, tapi nggak taunya berduaan lagi duhhh mulutnya--" ucap Nana ketus.
"Zikri? Kamu ngapain sih sama dia? Dia itu nggak baik buat kamu tau!" ucap Reina manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODA (Jodoh Dari Allah)
SpiritualSeorang gadis muslimah bernama Humaira yang menduduki bangku kuliahnya. Ia memang sangat menaati aturan agamanya, ia selalu menjaga sholatnya dan menjaga hatinya agar tidak termakan nafsu jahatnya. Pada suatu ketika, ada yang mengajaknya pacaran, la...