Vote🌟 dan koment yah💬.
Happy Reading💞.*****
Aira sedang mengerjakan untuk pensi bersama dengan Zikri di kantin.
Aira sedang mencari cari apakah yang akan mereka tampilkan saat pensi nanti. Sementara Zikri, ia hanya terdiam sambil menatap Aira sambil tersenyum."Zikri, kamu udah nemu belum kira kira apa yang mau kita tampilkan?" tanya Aira sambil tetap menatap majalah maupun artikel.
Tidak ada respon sama sekali, sontak Aira menatap Zikri yang sedang menatapnya sambil tersenyum.
"Astagfirullahaladzim Zikri! Kamu ngapain hah natap aku kayak gitu!?" jawab Aira sedikit kesal."Apa? Aku nggak kok, kamu cantik banget Ra" ucap Zikri.
"Astagfirullahaladzim, Zikri! Kalo kamu disini hanya untuk seperti itu aku bakal pergi sekarang juga, aku nggak ada waktu buat main main, aku masih punya urusan lain juga! Assalamu'alaikum" pamit Aira lalu ia pergi meninggalkan Zikri sendiri.
"Ehh Aira? Kok aku di tinggalin sih? Aira??" jerit Zikri. Tapi Aira tak menghiraukan ucapan Zikri.
Sampai saat Aira berjalan menuju taman, ia berpapasan dengan Reina dan Nana.
"Woyy bu Ustadzah, mau kemana lo?" tanya Nana."Permisi Rei, aku mau ke taman dulu" pamit Aira. Namun baru saja ia melangkah Reina langsung menarik ujung jilbabnya membuat Aira hampir terlonjak ke belakang.
"Astagfirullahaladzim Reina!" jerit Aira terkejut.
"Apa hah? Lo mau protes?" tanya Nana.
"Lepasin kerudung aku Rei, aku lagi buru buru." pinta Aira.
"Humaira putri dari om Ismail yang terhormat, nggak semudah itu gue ngelepasin lo, sebelum gue bikin perhitungan sama lo!" kekeh Nana.
"Perhitungan apa Na? Aku nggak pernah ada masalah sama kalian kan?" tanya Aira.
"Nggak usah ditanya lagi, udah jelas banyak lah! Lo hidup aja udah salah kok! Gue bakal kasih pelajaran sama lo sekarang juga karena lo udah berani beraninya ambil Zikri dari gue, ikut gue sekarang!" ucap Reina sambil menarik lengan Aira dengan kasar.
"Reina, aku mau di bawa kemana?" tanya Aira sambil berusaha melepaskan tangannya.
"Diem!" ucap Nana. Aira merasakan feelingnya tidak enak akan ada sesuatu yang terjadi yaitu Aira belum mengetahuinya,
"Ya Allah, jagalah hamba dari seseorang yang mau mencelakai hamba" batin Aira berharap.
Reina dan Nana membawa Aira ke lapangan lalu mendorong Aira ke lantai lapangan dengan kasar.
"Astagfirullahaladzim" rintih Aira saat ia terjatuh."Woyy!! Semuanya!! Dengerin gue baik baik!!" jerit Reina. Semua mahasiswa mulai mengerubung di tengah lapangan.
"Aira si cewe munafik yang hobby'nya ngrebut cowok orang bakal gue kasih pelajaran disini!!" jerit Reina.
"Rei, aku nggak pernah ngrebut cowok kamu, bahkan aku nggak tau siapa cowok kamu Rei" ucap Aira menenangkan.
"Halaahhhh!!! Nggak usah pura pura nggak tau! Cowok yang gue maksud itu Zikri! Gara gara lo, Zikri jadi benci sama gue!!" ucap Reina sambil mencengkram dagu Aira.
"Awww sshhhh, Reina le lepasin aku" pinta Aira sambil menahan air matanya yang hendak keluar dari kantong matanya.
"Aira Aira, lo cinta banget kan sama jilbab lebar lo ini hah?!! Sekarang gue bakal bikin jilbab lo ini rusak dengan gunting ini!!" ucap Nana sambil menunjukan guntingnya, Reina dan Nana tersenyum licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODA (Jodoh Dari Allah)
SpiritualSeorang gadis muslimah bernama Humaira yang menduduki bangku kuliahnya. Ia memang sangat menaati aturan agamanya, ia selalu menjaga sholatnya dan menjaga hatinya agar tidak termakan nafsu jahatnya. Pada suatu ketika, ada yang mengajaknya pacaran, la...