Part 54

5.3K 335 16
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers...

Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readera terhormat

Yuhu.... Hari ini Alhamdulillah author bisa double update

Happy reading readearsku semua

***

Disinilah fifi sekarang, menatap ke sekeliling jam gadang yang membuat siaapun takjub.

Ya, sekarang fifi lagi jalan jalan sama kak wulan. Cuman berdua aja karena abi kerja dan ummi juga jagain alya, anaknya kak wulan.

Sebenarnya mereka berdua mau bawa alya tapi ummi tetap kekeuh buat jagain dia. Lagian nanti ummi juga mau ada arisan. Jadi nggak papa sekalian ngenalin alya ke teman teman nya ummi.

Sejenak,bayangan itu teringat kembali disaat fifi, afnan dan aya berlarian bersama disekeliling jam gadang. Waktu itu mereka seperti keluarga yang paling bahagia. Beda sama sekarang. Ah kenangan itu lagi. Udahlah. Emang ya hal yg paling susah itu move on.

Saking bahagianya mereka sampe sampe ada yang nanya gimana tipsnya supaya bahagia kayak mereka dan ada yang bercita cita menjadi seperti mereka

" fi, kok bengong!? Kita duduk disana yuk" ucap kak wulan mengejutkan fifi dan menyadarkan fifi dari lamunannya

" eh i-iya kak" ucap fifi gugup.

Tapi ketika melihat tempat duduk yang ditunjuk oleh kak wulan senyuman manis yang ditunjukkan fifi awalnya menjadi memudar bahkan lebih ke hilang.

Lagi, untuk kesekian kalinya fifi terbayang dan teringat ketika fiifi, aya dan afnan duduk di sana sambil makan es krim tak lupa dengan tawa yang selalu menggelagar diantara mereka. Sungguh hari itu hari paling bahagia bagi fifi

" fi, ayok. Kamu nggak lagi ada masalah kan?" tanya kak wulan yang melihat fifi melamun lagi

" enggak kok kak. Kalau ada masalah ngapain fifi jalan jalan kan?" ucap fifi sambil terkekeh kemudian mereka berjalan ke arah tempat duduk di pinggiran jam gadang itu.

Sebenarnya fifi nggak mau jalannya kesini. Terlalu banyak kenangan yang kembali mengoyak lukan hatinya fifi disini.

Tapi kak wulan tetap ngotot mau kesini. Ya mau gimana lagi. Fifi harus nurut.

Tapi kalau dinikmatin banget jam gadang ini juga bisa kok untuk menghilangkan masalah. Apalagi ketika senja menjelang, air mancur yang disediakan di sekeliling jam raksasa ini akan keluar disertai dengan lampu kelap kelip yang menambah kesan takjub bagi siapapun disana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang