Part 26

7.5K 514 3
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa vomentnya ya readers...

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

تَبٰرَكَ الَّذِىۡ بِيَدِهِ الۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرُۙ‏

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ

***

Entah kenapa, entah ada apa, entah bagaimana, fifi benar benar terkesima mendengarkan suara indah itu.

Tak tau mengapa, refleks saja ketika mendengar suara yang melantunkan ayat ayat cinta nan indah dan menakjubkan itu, fifi jadi ingat sama pak afnan.

Semua mahasiswa pun berekspresi macam macam, ada yang lebay dan bilang

" woi itu imam gue imam gue!!"

"

itu suara siapa ya??! Bagus banget"

" iya mahasiswa baru kali ya?!"

" bukan! itu suara kekasih idaman gue"

" apa dosen ya!!??"

" ah..  Maba kali"

Banyak bisikan bisikan dan dugaan dugaan yang terdengar di masjid kali ini, lebih tepatnya di masjid bagian belakangnya, tempat shaf perempuan, mereka memperebutkan suara itu.

Ya, sekarang mereka sudah selesai melaksnakan kewajiban mereka kepada Allah sebagai wujud taat dan cinta pada Sang Maha Kuasa. Setelah itu barulah terdengar suara indah itu.

Tak ingin terganggu, fifi hanya berkonsentrasi dan mengikuti lantunan ayat suci Al Qur'an yang benar benar menggetarkan hati setiap jiwa yang membaca dan mendengarnya.

Setelah sampai di ayat terakhir, fifi ingin menyingkap kain yang membatasi antara shaf perempuan dengan shaf laki laki itu, untuk melihat siapa yang mempunyai suara seindah itu. Baru saja berdiri dan meraba kain itu,

" beb temenin gue pipis ya??!!! Kebelet banget ini mah" ucap tisha sambil memelas dan memegang perutnya pertanda dia emang beneran kebelet pipis.

Sedangkan tika sma nia mereka lagi kedatangan Tamu bulanan nya. Entah kenapa dua makhluk itu samaan aja. Padahal kembarannya tika kan tisha, bukan nia. Tapi yaudahlah. Nggak usah ambil pusing

" yaudah iya" ucap fifi sambil melepas mukenah nya dan melipatnya dengan garcep

Setelah 5 menit menunggu diluar pintu wc masjid, akhirnya tisha pun keluar tapi cuman dengan mengeluarkan kepalanya

" beb, lo duluan aja deh, gue ada yang manggil"

" hah!!?? Siapa?"

" hehe panggilan alam nih," ucap tisha dengan cengirannya

DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang