DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]

Part 56

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers

Author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers terhormat

***

"kita saksinya" itu bukan suara afnan, tapi orang lain, yang juga fifi kenal dia adalah...

" kalian?"

Dan ternyata orang itu adalah tisha, tika, dan nia. Yap, trio ukhti yang akan menjadi saksi tentang perjuangan afnan buat fifi.

" kok kalian?" tanya fifi bingung

" yaudah kita duduk dulu aja fi" ucap tika kemudian mereka duduk di kursi taman yang saling berhadapan itu.

Tisha dan tika duduk di kursi di depan fifi sedangkan nia duduk di lengan kursi yang ditempati dua kembaran itu dan ya, fifi harus sebangku sama afnan.

" bapak jangan dekat dekat sama saya!! Udah punya istri kan? Ntar istrinya marah!" ketus fifi waktu afnan duduk di sampingnya

" haha... Kamu lucu ya fi"

" lucu dari mananya? Kan emang bapak punya istri kan? Udah nikah kan?"

" iya. Udah. Aku juga udah nikah" jawab afnan tersenyum bahagia yang membuat emosi fifi semakin meningkat

" yaudah kalian jangan berantem dulu. Ini fifi mau tau nggak sih gimana gimananya?" lerai nia.

" iya yaudah. Sok atuh diceritain" jawab fifi

" pak afnan dulu deh yang ceritain" ucap nia

" oke. Jadi...

Flashback on

Terlihat seorang pria yang sedang sibuk berkutat dengan laptopmya tak lupa setumpuk double volio di depannya.

Seketika afnan pun mengambi satu lembar kertas double folio itu, kemudian dia tersenyum melihat nama yang tertera disana. Afifah Hilya Nafisah. ya, nama perempuan itu yang sekarang mengisi hati dan pikirannya. Selalu.

" Afnan sekarang kamu telfon fifi. Trus bilangin ke dia kalau prjodohan dan pertunangan kalian DIBATALKAN!!" tiba tiba saja mama rina langsung nyelenong gitu aja dan minta afnan melakukan hal yang sangat afnan benci.

Kenapa wanita yang dulunya memlersatukan afnan dan fifi itu malah sekarang memisahkan mereka?

Mengapa mama rina yang dulu sayaaaang banget sama fifi, sekarang itu terlihat sangat benci dengannya??

Fiks, ini ada yang tidak beres

"Astaghfirullahaladzim ma, kenapa mama bilang gitu? Mama kan sayang banget sama fifi"

" iya, tapi itu dulu. Sekrang mama tau kalau dia itu bukan perempun yang baik baik nan"

" Ya Allah, mama nggak boleh ngomong gitu!" tegas afnan ambil berdiri dan meletakkan laptopnya di atas meja di ruang tamu itu