Part 8

12.7K 914 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!

Jangan lupa tinggalkan jejak author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers
terhormat

***

" dino mana?" tanya afnan menatap ke rafky, lantas rafky pun menoleh ke arah fifi sambil berkata

" dino mana fi?" tanya nya pada fifi

" dino izin pak, dia pergi ke bandara menjemput kakaknya yang pulang dari Singapur" jawab fifi.

" fifi... Kamu pindah ke depan!!" perintah afnan sambil menunjuk meja gino yang kosong

" loh, kenap-..."

" pindah!!!" titah afnan memotong pembicaraan fifi, fifi pun pindah dengan langkah lesu.

" setiap belajar dengan saya fifi harus duduk di depan, biar lebih nyimak!" titah afnan yang mengundang gelak tawa teman2 fifi, sedangkan fifi hanya bia diam dan pura pura nggak dengar omongan dosen nyebelin itu.

" sekarang saya mau mengulang peraturan saya kemaren, karena saya rasa kemaren ada teman kamu yang tidak menyimak, mengendahkan, bahkan mungkin tidak mendengarkan apa yang saya bicarakan"

Fifi merasa tersindir sekali, tapi dia berusaha untuk memasang tampang watadosnya

" saya rasa yang saya bicarakan kemaren cukup jelas, kalau saya tidak suka yang namanya nggak disiplin dan ceroboh , saya udah bilang kalau kalian bikin makalah dengan saya, saya nggak terlalu menilai isi makalahnya, yang lebih saya nilai adalah ketepatan waktu mengumpulkannya, karena saya ingin menegakkan kedisiplin yang sudah mulai memudar di Indonesia ini, dan itu bisa saya mulai dengan mendidik kalian seperti itu, disiplin dan saya ingin kalian menjadi penerus bangsa yang disiplin dan dapat dibanggakan oleh semua orang dan semua kalangan" jelas afnan panjang lebar pangkat 3,dengan gaya kesokberpahamannya sambil memasukkan tangan ke dalam dua saku celananya, sedangkan dia berdiri tegak tepat di depan fifi .

"Ih.... Sok disiplin bangett sih nih orang" batin fifi

"Fifi... Dengar saya ngomong??" tegas afnan

" loh, kok gue sih!!???" batin fifi

" fi..."

" eh.. I- iya pak, saya dengar"

                              ***

" fi.... Daripada lo bingung nggak jelas kayak gini di kelas, mendingan lo bujuk aja deh tu pak afnan biar dia nggak jadi ngasih lo nilai d" saran nia ke fifi yang udah ngelamun semenjak pak afnan keluar tadi, ya.... Kurang lebih 45 menit an lah

"  ya gimana gue bisa nia? Orang tadi gue mau jelasin aja disuruh keluar"

" ya.. Tadi mungkin pak afnan nya lagi panas hatinya fi..."lanjut tisha

" iya juga sih fi, mungkin sekarang udah dingin dianya" tambah tika

" iya juga sih ya, yaudah deh gue coba, bismillah, kalian do'a in gue ya" balas fifi sambil beranjak dari tempat duduknya

" iya " jawab trio ukhti

" syukron buat sarannya ukhti2 uhibbi... Ily" balas fifi

" eh.. nanti kita duluan ya fi ke kosannya, lo nggak papa kan pulangnya sendirian nanti" tanya nia

" tenang ae nia, dia mah diantar pak dosen"

" iya nia, kan udah ada itu..."

" ngomong lo sekali lagi gue tabok lo kembaran bedua" ancam fifi sambil memasang tampang sangarnya

" lo kalau sangar mirip pak afnan fi" balas mimi

" TERSERAH.. assalamu'alaikum" jawab fifi dan langsung berlalu pergi

                                  ***

"Assalamu'alaikum, Pak..." panggil fifi

"Wa'alaikumussalam,Masuk!!" perintah afnan

" maaf pa-.."

" duduk!"

" maaf pak, saya mau menperbaiki nilai saya yang bapak kasih d tadi pak" ucap fifi setelah duduk di kursi yang terletak di depan meja afnan itu

"Caranya?"

" saya mau jelasin semuanya pak"

" silahkan"

Fifi pun menjelaskan semuanya, dan akhirnya afnan percaya

" ya udah saya maafin kamu, tapi ada syaratnya!"

" apa pak syaratnya? Apa aja saya janji saya bakalan ngelakuinnya "

" syaratnya adalah..."

To Be Continue..

Apa ya... Syaratnya? Menurut kalian apa??

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!

Jangan lupa tinggalkan jejak author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers
terhormat

DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang