Part 24

7.7K 507 6
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!!

Jangan lupa vote and comentnya ya readers....
Tinggalkan jejakmu

Kalau ada typo tolong dikasih tau yee

***

Beberapa lama di perjalanan, akhirnya afnan menginjak rem mobilnya, yang menandakan bahwa mereka sudah sampai di kosan fifi

" yaudah aku turun dulu, mas nggak mau mampir dulu?" tanya fifi sebelum membuka pintu mobil

" nggak usah fi, kasian aya udah ketiduran mungkin dia capek banget hari ini"

" yaudah, tapi kan kalian belum makan" ujar fifi

" nggak papa ntar kita makan kok"

" di cafe?"

" nggak, dirumah, aya nggak suka makan di cafe"

" trus yang masak siapa?"

" ya... Aku lah"

" emang bisa?"

" kalau telor ceplok doang mah gampil" jawab afnan sambil menjentikkan jari kelingkingnya

" haha" ketawa fifi

" yeeeee.... Ngeledek nih anak"

" nggak"

" masuk gih ntar keburu maghrib"

" siap bos"

" eh fi..." panggil afnan ketika fifi sudah mulai meraih knop pintu mobil

" apa lagi mas?"

" nih " ucap afnan sambil memberikan sebuah keranjang pada fifi

" buat?"

" titip buat ibu kosan, bilang kalau saya mau ngelamar dia tanggal tiga puluh dua bulan dua belas tahun 0001 masehi"

" haha garing"

" ya buat kamulah, pake tanya segala, udah ambil!!

" oke makasi mas"

" iya masama"

Setelah itu fifi benar benar membuka pintu mobil dan keluar dari mobil itu

" yaudah aku balik dulu Assalamu'alaikum" ucap afnan

" Wa'alaikumussalam " jawab fifi.
Ketika afnan mau menginjak gas, tiba tiba..

" eh... Mas" panggil fifi

" ada yang ketinggalan?" jawabnya

" hati hati"

" siap ibu negara. Assalamu'alaikum" ucap afnan sambil memasang pose hormat, dan kemudian segera melajukan mobilnya.

DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang