Part 10

13K 835 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

JANGAN BACA CERITA INI PADA WAKTU SHALAT DAN JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA!!

Jangan lupa tinggalkan jejak author sangat mengharapkan vote and coment dari para readers
terhormat

***

Tok tok tok...

Ada suara dari luar, refleks fifi dan afnan langsung menoleh ke belakang, dan ternyata yang masuk itu adalah....

"Assalamu'alaikum nan..."

"Wa'alaikumussalam, pak itu siapa?"

"Wa'alaikumussalam, kayaknya itu mama saya"

Afnan pun langsung bergegas membukakan pintu untuk mamanya.
Setelah pintu itu terbuka, terlihatlah seorang wanita berhijab panjang, usia 40-an, afnan pun langsung menghambur ke pelukan wanita itu.

"Mama kok pulangnya nggak bilang bilang sih, kan afnan bisa jemput"

" kamu ngapain sih nggak usah lebay kali nan, mama kan perginya cuma 2 hari doang, pakai acara peluk peluk segala lagi" balas mamanya sambil tertawa kecil

" yaudah masuk dulu ma" balas afnan sambil melepas pelukannya

" kamu..."

Deg
Deg
Deg

Rina, mamanya afnan agak sedikit terkejut melihat kehadiran fifi di ruangan anaknya

" Tante..."

" kamu yang waktu itu nolongin tante kan??"

" iya tante" balas fifi tersenyum kikuk

"Yaudah tante duduk dulu tan" lanjut fifi

" mama udah kenal sama fifi?"

" Afnan, jadi gini..."

Flashback on

Dua hari yang lalu fifi pergi ke cafe yang ada di dekat kampusnya. Ya, sebenarnya sih fifi nggak terlalu doyan makan di cafe, ia masih mencintai minangkabau, ia lebih sering membeli nasi padang daripada makanan di cafe. Ya hari itu karena trio ukhti aja yang maksa, jadi mau gimana lagi, fifi harus ngikutin mereka yang udah duluan berangkat ke cafenya . Iya, dia ditinggal sama trio ukhti, karena tadi fifi pergi ke perpustakaan kampus dulu, terus pulang ke kosan, baru pergi ke cafe, sedangkan sahabatnya, mereka langsung capcuss dari kampus.
Ya fifi kan emang udah biasa sendiri. Kacian.

Di mobil, fifi memutar lagu kesukaannya, 'ketika cinta bertasbih'

Sedang asyik asyiknya bernyanyi, fifi pun tiba tiba ngerem mendadak, karena dia melihat ada seorang wanita yang kira kira seumuran sama umminya fifi, selitar 40-an lah. Ibu ibu itu dijambret sama perampok yang nggak ada akhlaknya.

"Tolong..... Tas saya.. Tolong!!!! Jambreeettt..."

Lantas fifi pun langsung menancap gas mobilnya dan menghalangi jalan yang akan dilewati si jambret.
Fifi cepat cepat keluar dari mobilnya

DEAR DOSEN BUCIN KULKAS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang