7

14.8K 642 1
                                    


Siapa lelaki ini,kenapa dia memakai baju yang sama kyk ...,apa lelaki ini yang di maksud zein tadi,kok diliat-liat mukanya kayak pernah liat dmana ya-batin Amell

"Apa saya mengganggu?"Tanya lelaki itu

Amell hanya tersenyum.

3menit...

Keduanya terdiam tidak ada yang mengeluarkan suara satu sama lain.

"Apa kamu belum siap untuk menikah?"Tanya laki-laki itu tiba-tiba

Lagi-lagi Amell hanya tersenyum.

2menit..

Keduanya kembali terdiam lagi.

"Kalo kamu belum siap buat nikah,saya akan tunggu kamu sampe kamu benar-benar siap?"

Amell refleks menoleh ke arah lelaki itu dan menatap lelaki tersebut.

Apa yang dia katakan apa ini anaknya tante elin?tunangan Aku?-batin Amell

"Rencananya sih mau beresin kuliah,trus kerja dulu baru nikah"Ucap Amell polos
Amell kembali menatap kolam renang dihadapannya

"Apa tidak terlalu lama?"

"Kenapa?kamu anak nya Tante elin?"Tunjuk Amell pada lelaki dihadapannya

Lelaki itu hanya tersenyum.

"Yang tadi tunangan sama?"Ucap Amell menunjuk dirinya sendiri

Lagi-lagi lelaki itu kembali tersenyum.

"Jadi gimana setuju gak?"Ucap Amell kepada lelaki itu

"Setuju apa?"Jawab lelaki itu tak mengerti

"Ya,kan tadi nanya nikah nya kalo udah siap!yaudah kalo gitu Amell kan mau nya kayak gitu"

"Apa kamu gak terbebani jika harus kuliah,kerja juga mengurus anak?"

Apa yang dia katakan?Anak darimana,aku punya Anak!wayy nikah ajah belum-batin Amell

"Anak?"Tanya Amell

"Ma-maaf saya lancang bertanya seperti ini"Jawab lelaki itu sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal

"Boleh jelasin maksudnya Anak itu,Anak siapa?"Tanya Amell penasaran

"Anak yah anak"Ucap lelaki itu menunjuk Amell

"Maksudnya Anak saya?"

Lelaki itu mengangguk.

"Saya gak punya Anak"

"Maksudnya gak punya anak?"Tanya lelaki itu seperti ingin tahu sekali wk.

"Ya Iyalah anak dari mana coba,nikah belum massa tiba-tiba punya Anak"

"Jadi anak kecil yang tadi itu bukan Anak kamu?"

"Itu Anak nya Kakak saya,cuman yah emang deket banget sampe orang-orang aja nganggap itu anak saya lucuu banget"Jawab Amell sedikit tertawa

Akhirnya aku bisa melihat senyum ini-batin lelaki itu

"Jadi gimana setuju?"Tanya Amell

"Setuju apa?"Tanya lelaki itu polos

"ya,yang tadi itu loh"

"Yang mana?"

"Ih,ganteng-ganteng lupaan"

Lelaki itu hanya tersenyum.

Manis bener senyumannya pak,Astagfirullah sadar mell-batin Amell

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang