56

9.4K 479 19
                                    

Hayyyy.
Oiya author sematin NO Grup di Papan Tulis yah💮

           JANGAN LUPA VOTE AND COMENT!🦄

                             Happy reading

Rendy melirik amell yang masih fokus pada handphone nya. "Amelia makan, handphone nya ditaro dulu." ucap rendy

Amell melirik ke arah rendy. "Iyaa pak bentar, ini riska kok gak ada bls bls yah chatt amell." ucapny
"Makan dulu, main handphone terus dari tadi." ucap bunda

"Iya bund, bentar lagi bentar lagi."

"Udah makan dulu, kan bisa nanti kabarin lagi." ucap rendy mengambil handphone amell, amell yang merasakan handphone nya diambil lalu menariknya lagi dari rendy.

Dug?

Srtttttt...

Prangggg!

Tangan amell menyenggol salah satu pelayan yang membawa mangkuk berisi sup panas disana.

Amell melempar handphone nya yang terkena air sup panas dan beberapa anggota tubuhnya.

"I'm sorry, i got hit sir (maafkan saya, saya tersenggol tuan)" ucapnya

Rendy mengangguk. "It's okay, it's my wife's fault. (Tidak apa apa, ini kesalahan istri saya)."

Pelayan itu buru buru membereskan beberapa serpihan kaca agar tidak mengenai yang lain.

"rend bawa ke kamar, obatin dulu pake salep." ucap elin

"ada ada ajah ini." ucap bunda

Rendy melepas jaketnya dan menutupi badan amell yang basah. Amell yang terlihat kesakitan akibat air panas yang mengenainya membuat rendy menggendong tubuh amell.

"Mah,bund rendy ke kamar dulu ya." ucap rendy

Semuanya mengangguk. "Awas hatihati rend." ucap elin

Rendy mengangguk lalu berjalan pergi dari tempat.

"Ummah aunty nangis tadi." ucap zein tiba tiba

Nan mengangguk. "Doain aunty cepet sembuh ya." ucapnya

Zein mengangguk.

-

"Badan amell sakit." ucapnya

"Iya kamu tahan dulu. Bentar lagi nyampe." ucap rendy sesekali melirik amell

Amell menyembunyikan wajahnya di dada bidang rendy.

Rendy mengambil kartu kunci dan menempelkannya.

Ting.

Rendy masuk kedalam kamar dan mendudukan amell diatas kasur.

"Perih banget." ucapnya

"Iya sebentar kamu tahan dulu bentar yah, saya nyari kotak P3K dulu." ucap rendy bergegas cepat.

Beberapa menit...

Rendy berjalan cepat mendekati amell, sambil membawa kotak P3K.

"Saya lihat yah," ucap rendy pada amell

Amell mengangguk.

Rendy melepaskan jaketnya dan menarik baju piyama amell keatas. Saat pertama air sup itu tumpah lebih dulu bagian punggung yang kena. Pelayan itu diam disamping amell saat itu, sedangkan amell duduk miring membelakanginya.

"Aaw,"

"Kamu tahan dulu," ucap rendy saat menarik Baju piyama amell

Rendy mengoleskan salep anti bakar pada luka kemerahan disana.

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang