Haihaihai..
Apakabar semuanya?
Jangan lupa vote and coment nya gaysssss.
Makasih yang selalu setia nungguin husband🖤Happy reading!
Amell menatap rendy sekilas, lalu menyerahkan 3 Test pack kepada rendy.
Rendy menerimanya dengan Tersenyum, menatap alat Tes itu dengan teliti satu per satu.
Rendy menatap amell. "Gapapa, kita ikhtiar lagi yah," ucap rendy memeluk amell
Elin menghampiri amell dan rendy disana. "Gimana?" tanya elin
Rendy menatap elin meminta pengertian.
Rendy merasakan tangisan pelan amell.
Elin menghampiri amell mengelus pundaknya. "Gapapa sayang, kamu pasti hamil. Jadi gak usah khawatir, nanti mamih bantu buat program hamil yah." ucap elin
Amell melepaskan pelukannya, menatap elin yang tengah menatap nya. Lalu memeluk amell erat.
"Menantu kesayangan mamih, harus sehat trus yah," ucap elin mengelus pundak amell
Amell mengangguk melirik ke arah rendy.
"Mamih gak marah kan sama amell?," tanya amell
"Kok marah sih sayang, anak itu anugrah pemberian. Berarti kamu masih harus ikhtiar lagi."
"Gapapa, kan masih ada waktu. Udah jangan nangis, "ucap rendy mengelus pipi amell
Rendy mendekati amell mencium kening nya. "Nanti bikin lagi yah, berarti yang ini harus lama, Biar anak nya kembar." canda rendy
"Ish, apaan sih pak." ucap amell menyembunyikan wajahnya di balik dada bidang rendy
Elin dan rendy tertawa pelan.
Universitas
"Dari tadi ngelamun mulu, kenapa?" tanya riska
Amell menggeleng. "Oiya, gimana kemarin?" tanya amell
"Jadi lusa kita sidang Akhir." ucap riska
Amell mengangguk. "Gak kerasa bentar lagi kita udah mau wisuda ajah ya."
"aaaa demi apa, bakal kangen banget sama sahabat oe nih." ucap riska seraya memeluk tipis tubuh amell
Amell tersenyum membalas pelukan riska. "Sama aku juga,"
"Mau lanjut kemana nih udah wisuda?" tanya amell
"Niatnya sih mau ngajar, tapi kurang tau juga sih.paling diem dulu cari ruang dulu." ucap riska
"Jadi gak ke perpus?" tanya riska
"Yu, tapi aku gak bisa lama lama, bentar lagi pak rendy jemput. Paling aku cuman pinjem buku buat sidang nanti."
"Jadi pengen nikah deh, apa apa dijemput."
"Nyesel tau ris aku nikah," ucap amell melirik ke arah risa
"Hah, demi apa. Kamu nyesel nikah sama pak rendy?" ucap riska
Amell mengangguk. "Nyesel gak dari dulu," ucap amell cengengesan
Amell dan riska berjalan menuju perpustakaan.
Selama berjalan menuju perpustakaan amell heran melihat mahasiswi yang tidak biasanya. Menyapa sopan pada amell.
"Tumben banget ya," ucap riska
Amell mengangguk heran. "Udah yu,"
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
My lecturer My husband
RomanceNIKAH?! Sama Dosen paling ngeselin sejagat kampus menurut... Ganteng sii Iyaa.Tapii,Siapa juga Yang Tahan sama orang macam kutub Es kayak gitu! -Amelia Maaf jika banyak kesalahan atau tidak tepat dalam menggunakan kata baku atau non baku. Karna ini...