63

5.7K 355 9
                                    

                  HAPPY READING!

Rendy mencoba menghubungi amel.'nomor nya aktif tapi kenapa gak diangkat' batin Rendy

Rendy inget.biasanya Amell diantar sama mang Ujang kemana2 apa mang Ujang tau keberadaan Amell Sekarang?

Rendy mencoba untuk menelpon mang Ujang.

"Hallo?"

"Ini saya Rendy."

"Ouh iyaa den ada yang bisa saya bantu?"

"Em,saya mau tanya. Apa mang Ujang tau keberadaan Amell?" Tanya Rendy

"Tadi sih saya yang nganterin non ke kantor den,trus non Amell chatt saya. Katanya suruh pulang duluan." Jawabnya

"Oke makasih."

"Sama-sama den,,"

Tut..

'kamu kemana,kamu salah paham sayang'

Rendy kembali mencari Amell sesekali melihat ke jaalanan.

Ding.. Ding..Ding..

'mamih?

"Hallo assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, gimana rend Amell udah ketemu?" Tanya elin khawatir

"Belum mih,Rendy masih nyari juga."

"Kamu udah coba cek ke rumah bunda?"

"Udah, kata bunda Amell gak ada pulang kerumahnya."

"YaAllah menantu mamah kemana. kasian Amell lagi hamil takut terjadi apa2 di jalan,kamu temuin Amell secepatnya ya rend."

"Iyaa mih, mamih tenang aja Rendy pasti nemuin Amell kok." Ucap Rendy sbil sesekali memijat kepalanya.

..

Amell berjalan masuk ke dalam taksi. "Komplek pelita Nusa ya pak."

"Baik mbak."

Mobil melaju menelusuri jalanan malam hari ini.

Amell terus menatap ke jalanan, menyembunyikan wajah nya disana. Air mata yang terus menetes membuat dadanya sangat sakit.

Mobil berhenti pada stopan.

Amell mengerutkan dahinya,melihat mobil hitam sepeti milik Rendy kini berada di samping mobil yang ia naiki.

Amell melihat dengan jelas dari tempat duduk nya, seorang pria dengan kameja putih kusut dan rambut yang sudah tak beraturan tangannya yang terus memijat mijat kepalanya.

satu tetes air mata keluar, Amell tak sanggup melihatnya. Betapa sakit nya ia melihat kejadian yang pernah Amell bayangkan sebelumnya.

-

Alurnya mundur ya.

Rendy tersenyum saat melihat foto Istri nya tengah tertidur pulas tadi pagi.

Tok..tok..tok..

"Masuk."

"Ini ada beberapa yang harus bapak tanda tangani." Ucap sekertaris itu

Rendy mengangguk lalu mengambil map itu.

"Apa ada sesuatu lagi pak?"

"tolong bawakan saya teh manis ya."

"Baik pak," ucap Jessica

Jessica menelpon slaah satu OB untuk mengantarkan satu gelas teh manis ke ruangan presedir.

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang