My lecturer My husband

55

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT NYA GAYSSSS💮
Oiya buat yang nanyain GRUP khursus  Readers husband. Author baru buat tadi banget. Yang mau gabung boleh banget, kita berbagi cerita dan mempererat silaturahmi yo🦄

Mon maaf jika ada KATA KATA yang salah/typo,nama tempat,nama APAPUN itu mohon dimaafkan.

                    HAPPY  BIRTHDAY me🖤

                            Happy reading!

Semuanya berjalan masuk kedalam Hotel yang sudah rendy siapkan sebelumnya. Bunda,mamih, kak nan dan amell sedang menunggu rendy yang sedang berbicara dengan salah satu staf hotel.

Beberapa menit kemudian..

Rendy berjalan Mendekati, dan memberikan kartu kunci kamar hotelnya masing masing.

"mir, rend, mamih masuk duluan ya. Gak kuat pengen rebahin badan." ucap elin

Semuanya mengangguk. " bunda juga ya, " ucapnya

Amell mengangguk.

Kebetulan kamar bunda sengaja mengambil ukuran besar karna ditepati bersama kak nan.

"Ummah, zein mau sama aunty." ucapnya

Nan menggeleng. "Kasian aunty cape mau istirahat, nanti mainnya lagi yah. Kan kamar aunty sebelahan sama kamarnya zein." ucap nan

Zein mengangguk.

" kamu istirahat ya, bunda masuk dulu."

Amell  tersenyum mengangguk.

Bunda kak nan dan zein berjalan masuk ke dalam kamar. "dadah aunty, Selamat istirahat." ucap zein

Amell tersenyum. "Pinter banget sih, selamat istrahat sayangg." jawabnya

Zein tersenyum lalu masuk Kedalam.

Rendy melirik ke arah amell. "waktunya istirahat." ucap rendy

Amell mengangguk hendak mengambil kopernya.

"Mau ngapain?" tanya rendy

Amell mengerutkan dahinya. "mau bawa koper, kenapa?" ucapnya

"Biar saya yang bawa, kamu masuk duluan ke kamar." ucap rendy mengambil dua koper berukuran besar.

"gak mau amell bantuin?" tanya amell lagi

"Masuk kamar." ucapnya lagi

Amell mengangguk cepat lalu berjalan mendahului rendy.

Amell mengambil kartu kunci dan menempelkannya pada arah gagang pintu.

Ting!Ceklek.

"akhirnya sampe juga," ucap amell berjalan ke arah kasur dan merebahkan badannya disana.

"Amelia. bersih bersih badan dulu." ucap rendy tiba tiba

"Nanti ajah deh, ngantuk banget." ucapnya

Rendy tersenyum kecil. "setidaknya kamu ganti baju dulu, itu baju nya kotor." ucapnya

Amell melirik ke arah rendy. "gak kotor, orang amell kan gak lari lari. cuman duduk manis di pesawat doang." ucapnya

"itu tetep kotor,"

"Ish bapak suka ngadi ngadi mana ada orang duduk doang baju bisa kotor." ucapnya

Rendy mendekati amell setelah menyimpan kopernya di samping lemari putih.  "bilang apa tadi?" tanya rendy duduk di samping kasur.