66

5.5K 299 32
                                    

Hay gays!
Apakabar semuanya?

Mohon maap banget author baru bisa update bulan ini+tahun ini🥺
Yang pasti author bkl segera tamatin cerita husband dan lanjut cerita baru, author gak mau gantungin ceritanya terus huhu😭🙏
Semoga menghibur malam ini ya💜

                         Happy reading!

  Amell terdiam di samping ranjang, mengelus perutnya yang semakin membesar.

Tok tok tok.

" Sayang, kita malam malem dulu yuk. " Ucap elin

" Iya mih, " jawabnya berjalan membuka pintu.

Amell terdiam sambil mengaduk aduk nasi di depannya.

Elin yang menyadari itu akhirnya membuka suara. " Kenapa gak dimakan, masakan mamih gak enak yah? "

Amell menggeleng cepat. " Mas rendy belum pulang ya mih? " Tanyanya

Elin melirik jam dinding, pukul 21:00. " Biar mamih telpon ya, "

" Eh, jangan mih. Amell tunggu ajah di kamar yah. " Ucapnya hendak berdiri.

" Loh, makan nya gimana? " Tanya elin lagi.

'benar sebenernya Amel malas sekalih makan hari ini. Selera makan nya menurun sejak 3hari yang lalu.'

" Amell makan dikamar aja ya mih. " Ucapnya sambil mengambil piring yang masih penuh.

" Mamih bantuin ya sayang, "

" Gak usah mih Amell bisa sendiri kok, maapin Amell ya mih jadi ngerepotin mamih terus. "

" Kok ngomongnya gitu sih, mamih gak ngerasa di repotin kok sayang. "

" Yaudah, Amell ke atas dulu ya. Selamat malam. " Ucapnya berlalu.

Elin menatap iba pada menantu kesayangan nya itu. " Rendy kemana sih, akhir akhir ini pulang malem terus. " Gumam elin berniat menghubungi Rendy.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi.

" Rendy Rendy, awas aja kamu yah. " Kesal elin.

" Bi, beresin makanan semua ini ya. "

" Nyonya sudah beres makannya? " Tanya bibi

" Saya lagi gak mood makan, gara gara Rendy istrinya banyak diem sekarang. " Kesalnya.

" Nyonya muda kemana nya, bukannya tadi makan bareng nyonya ya? " Tanya nya lagi.

" Dia udah ke kamarnya. " Ucapnya serasa membuang nafas berat.

" Em, anu nya. Akhir akhir ini den Rendy sering pulang malem ya? "

Elin terdiam. 'ada apa dengan putranya itu.'

" Maaf nya klo saya lancang, tapi akhir-akhir ini juga saya sering lihat den Rendy pulang tengah malam. "

Elin mengerutkan dahinya. " Jam berapa Bi? "

" Emm kadang jam 12, pernah juga jam 4. "

" Jam 4? " Elin kaget.

" Iya nya. "

'sepertinya mamih harus bicara serius sama kamu ren'

Sementara itu Amell tengah membaringkan tubuhnya ke samping sambil sesekali melihat handphonenya berharap Rendy ada mengabarinya. 'kamu kenapa mas, apa kamu udah gak cinta lagi sama Amell?' gumamnya dalam hati. Tak terasa bantal itu sudah basah oleh air matanya yang terus keluar membuatnya lelah dan terlelap tidur.

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang