Pencarian dimulai,beberapa orang yang ditugaskan mencari keberadaan Amell disekitar Dalam Hutan.
"Pak bagaimana kalo kita berpencar saja,Itu akan lebih memudahkan kita menemui Amell"Ucap Pak wisnu salah satu Dosen
"Baiklah kita berpencar semua,Jika dalam waktu 1jam Amell tidak di temukan.kita kembali ke Tenda,besok kita Akan meminta bantuan Tim Untuk membantu kita pencarian ini"Jawab Pak Ketu
Semua berpencar ke setiap Arah.
"Amell"Teriak Rendy
Rendy berjalan Hati-hati agar tidak Terkena Ranting-ranting kecil yang berserakan disana.
"Amell,kamu dimana?"Teriak Rendy
Beberapa menit...
Mell Dimana kamu-batin rendy
Tak berhenti pencarian Rendy berjalan mencari ke arah Kiri,semoga ada harapan Ia bisa menemukan Amell Disini.
"Amell apa kamu bisa mendengar saya"Teriak Rendy lagi
Rendy kembali berjalan sesekali mennyorotkan senternya kesetiap arah.
Rendy mendengar samar-samar seseorang yang Tengah menangis dibalik Pohon besar Itu,mencoba mendekat siapa seseorang disana.
"Amell"Ucap Rendy pelan
Rendy menyorotkan senternya.Terdapat seorang wanita Tengah menangis menutup mukanya dengan kedua lututnya yang ia Tekuk.
"Amell"Ucap Rendy mendekat
Tak ada jawaban,Amell masih menangis sesegukan disana.
"Amell"Ucap rendy memegang bahu Amell menyadarkan kehadirannya
Amell melihat ke Arah suara Tersebut,samar-samar Amell melihat siapa orang depannya.Mata yang berair dan keadaan yang gelap membuatnya Tidak mengetahui siapa seseorang Tersebut.
"Bunda Amell Takut"Ucap Amell memeluk Rendy
Rendy Terpaku saat ini ia harus apa, disituasi seperti ini.
"Tangan kamu dingin banget Mell"Ucap Rendy saat Tidak sengaja memegang Tangan Amell
Rendy merasakan Tubuh Amell kuat memeluk Tubuhnya,Tanpa ada penolakan,Rendy mendekap Badan Amell merasakan Badan Amell sangat dingin saat ini.
Rendy hendak melepaskan pelukannya berniat ingin melepaskan jaket Duffle coat(jaket panjang sampai lutut)
Kepada Amell agar dia Tidak kedinginan saat ini."jangan Tinggalin Amell"Ucap Amell gemetar,masih memeluk Rendy dengan kuat
Rendy kembali duduk,membuka jaketnya agak susah Karna pelukan Amell yang cukup Kuat membuatnya susah untuk bergerak.
Beberapa menit..
Cukup lama Amell menangis dan Akhirnya Amell Terlelap Dalam dekapan Rendy,kesempatan Untuk membuka jaketnya Rendy sedikit menyenderkan Tubuh Amell pada pohon besar Itu.dan dalam hitungan detik Rendy Telah melepas Jaketnya dan kembali Menarik Tubuh mungil Amell Dan menutup Tubuhnya dengan Jaket miliknya.
Sudah hampir 1jam kamu menangis seperti ini,apa yang begitu menakutkan Hingga untuk kedua kalinya saya melihat kamu seperti ini-batin Rendy
"Kita tidak mungkin Tidur disini,Tidak mungkin juga untuk kembali ke Tenda dalam keadaan kamu seperti Ini"Ucap Rendy sesekali melihat Wajah polos itu Tertidur nyenyak Di dekapannya.
Tak terasa keduanya Terlelap saling menyenderkan satu sama lain.
Pagi,08:15
"Pak Rendy belum pulang dari semalem pak"Ucap pak wisnu
"Apa pak Rendy kesasar juga ya?"Tanya pak Ketu
"Tapi gak mungkin juga sih pa"Jawab pak wisnu
"Iya juga,Tadi saya sudah Telpon Tim pembantu untuk melakukan pencarian lagi"
"Pak,pak gimana Amell apa udah ketemu?"Tanya Riska
Badan Lemas,mata merah Semalaman Riska Tidak bisa Tidur karna memikirkan sahabatnya itu entah dimana sekarang.
"Dosen-dosen belum menemukannya,Bapak dan dosen yang lain akan mencari lagi sekarang"Jawab pak ketu
Kamu dimana mell,apa kamu baik-baik aja sekarang,apa pak Rendy Tau tentang ini?-batin Riska
Riska berjalan mencari pak Rendy kesekitar Tenda Dosen.
Pak rendy kemana yah?biasanya suka Ada-batin Riska
"Pak,pak bapak liat pak Rendy gak?"Tanya Riska pada salah satu dosen
"Dari semalem pencarian pak Rendy belum pulang"
Loh,kok bisa?apa jangan-jangan Pak rendy udah ketemu Amell yah-btin Riska
Rendy prof
Rendy Terbangun melihat sekitar yang masih sedikit Gelap,Tak disangka ia bisa-bisanya Tertidur disini bersama seseorang yang Tak lama lagi akan menjadi istrinya.Rendy melirik ke arah Amell yang masih Terpulas Tidur dengan nyenyaknya masih dengan posisi Semalam,Rendy coba membangunkan Amell dan Tak ada jawaban apapun.
"Amell bangun"Ucap Rendy pelan
Tak ada jawaban apapun.
Rendy kembali membangunkan Amell memegang sebelah tangan nya.
Badannya panas..
Rendy memegang jidat Amell agar mengetahui panasnya,Melihat wajah nya begitu pucat membuat Rendy tak tega melihatnya.
Tak banyak bicara Rendy mengangkat Amell Keluar Hutan.
Cukup lama Rendy berjalan sesekali melihat Amell yang Terkujur Lemas di Pangkuannya.
Beberapa menit..
Rendy Tidak membawa Amell Ke Tenda melainkan ke parkiran Mobil para Dosen disana,rendy memasukan Amell pada jok depan dan memasangkan sabuk pengaman untuknya.
Rendy sedikit berlari dan masuk pada jok kemudi memasang Sabuknya dan menjalankan mobil keluar dari Tempat perkemahan,masih sesekali melirik melihat Amell yang Masih menutup matanya dengan wajah Pucat.
Rendy mengambil handphone nya berniat menghubungi Pak Ketua.
"Assalamualaikum pak"Rendy
"Waalaikumsalam,pak Rendy dimana?Apa bpk baik-baik saja?"Tanya Pak ketua dari sebrang sana
"Saya baik-baik saja pak,Saya cuman mau melaporkan Kalo Amell sudah saya Temukan dan sekarang saya Akan mengantarnya Ke Dokter karna badannya sedikit Demam"Ucap Pak Rendy
"Alhamdulillah Terimakasih pak rendy sebelumnya,saya selaku ketua Terimakasih banyak atas Antusiasnya"pak Ketua
"Sama-sama pak"
Telepon Terputus.
Rendy melirik melihat Amell,mendekat memegang Tangannya.
bertahan yah,sebentar lagi kita sampai-batin Rendy
Jangan lupa vote and coment🤓
See you❤

KAMU SEDANG MEMBACA
My lecturer My husband
RomanceNIKAH?! Sama Dosen paling ngeselin sejagat kampus menurut... Ganteng sii Iyaa.Tapii,Siapa juga Yang Tahan sama orang macam kutub Es kayak gitu! -Amelia Maaf jika banyak kesalahan atau tidak tepat dalam menggunakan kata baku atau non baku. Karna ini...