49

10.9K 544 37
                                    

Haiiiiiiiiiiiuui
Jangan lupa vote and coment💮
Part SPESIAL NIH😁
Haruss votee tah😌

                          HAPPY READING!!!

00:00 WIB

Rendy,Roby,kak dimas dan beberapa bodyguard lainnya mengambil posisi untuk bisa masuk ke Dalam bangunan.
Rendy dan Kak dimas mengambil posisi kanan, Roby dan beberapa bodyguard ambil posisi kiri dan bodyguard lainnya masuk dari Depan.
  Strategi yang sudah dirancang oleh Pak guna ayah Rendy. Ya, Tadi rendy memutuskan untuk kembali ke rumah dan memberi Tahu keluarga agar Tidak cemas dengan keadaan Amell.

..

"Rend kakak akan coba halangin mereka dari pintu ya, jadi kamu bisa masuk cari keberadaan Amell." ucap kak dimas

Rendy mengangguk.

Bodyguard yang ditugaskan di depan gerbang berteriak memancing preman agar rendy dan roby bisa masuk ke dalam tanpa halangan.

"Woyyy keluarrr.." ucap salah satu bodyguard

"Sinii loe kalo berani, maen kucing kucingan kalo berani.."

"Serius dong jek,"

"He, iyaa kalem."

Beberapa orang berbaju hitam keluar dari Bangunan kosong.

Situasi aman. Rendy dan ka dimas masuk ke dalam melewati Beberapa lorong disana. "Rend seperti nya agak sulit jika ruangannya seperti ini." ucap kak dimas

"Kalo gitu kita berpencar ajah," ucap rendy

"Tapi ini bahaya."

"Gapapa kak, yang penting saya bisa temuin amell." ucapnya

"Yaudah, kakak ke sini kamu kesana." tunjuk dimas

Rendy mengangguk dan berlalu masuk ke beberapa lorong lain.

Beberapa penjaga yang membuat rendy harus melawan mereka dengan tenaganya.

Satu per satu Mereka terpental ke beberapa penjuru ruangan. Rendy berlari sambil sesekali melihat ke Beberapa ruangan kosong.

Deg!

Rendy melihat seseorang tengah terikat  duduk di kursi besar. Cahaya lampu kecil membuat rendy tak begitu jelas melihat siapa disana yang membuatnya penasaran dan masuk ke Dalam Ruangan.

Rendy mengerutkan dahinya. Kenapa baju yang amell kenakan berbeda..?

Buru buru rendy membuka ikatan Tali ditangan nya,kepala yang masih menunduk membuat rendy khawatir jika terjadi sesuatu pada amell.

"Amell, saya disini." bisik rendy

Refleks memeluk rendy erat membuat rendy membalas memeluk Amell balik. "Kamu tenang yah, saya disini." ucap rendy

"Jilbab kamu kemana?" tanya rendy yang sadar memegang rambut

"Rend,aku takut"

Rendy mengerutkan dahinya. "Kamu siapa?" ucap rendy melepaskan pelukan nya

Rendy mengambil handphone nya dan menyakan senter. "Mesra..?"

Meira menatap Sayu rendy. "tolong aku rend," ucapnya

Rendy mengerutkan dahinya. "dimana amell,?" tanya rendy tegas

Meira menggeleng. "Aku gak tau, amell jahat sama aku rend. Dia kurung aku disini." ucapnya sambil berurai air mata

Rendy mengerutkan dahinya. "Amell gak mungkin ngelakuin ini, dimana Amell. Kamu pasti nyembunyiin dia" ucap Rendy Penuh emosi

"Rendy, kamu gak percaya sama aku." isak meira

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang