35

14.1K 534 20
                                        

HAIHAIHAI!
APAKABAR SEMUANYA?
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT🖤

                          Happy reading!

Rendy berjalan sedikit cepat ke arah mejanya, Kenapa ia tidak kepikiran menghubungi robi."Rob, kenapa lampu bisa mati seperti ini. Cepet kamu bawa kunci cadangan ruangan saya sekarang." ucap rendy mematikan handphone nya

"Baik pak"

Rendy kembali mendekati amell, menatap wajah istrinya.

Mata Rendy tertuju pada bibir tipis itu, membuka dan menyalurkan nafas rendy pada amell.

Masih tak ada reaksi dari amell, rendy kembali menarik napasnya dan membuka bibir amell.

"Heuhh."

"Mell," peluk rendy

Ceklek!

Rendy melirik ke arah pintu. "Rob, kamu bawa mobil saya." ucap rendy menyerahkan kunci mobil dan menggentong amell keluar Ruangan

..

KAMAR.
      rendy menatap amell yang terkujur lemas di atas kasur. "Bagaimana?" tanya amell

Indra menatap rendy bingung. "Apa amell meminum minuman berbasis ***?" tanya indra

Rendy mengerutkan dahinya. "Maksudnya?" tanya rendy balik

"Amell harus menjalani perawatan lebih, jika keadaannya lebih parah dari ini. Sepertinya amell meminum minuman sembarangan"

"Minuman apa?" tanya rendy

"Minuman ***, yang sering digunakan pria." Ucap indra

"Apa itu berbahaya?"

Indra mengangguk. "Daya tahan tubuh pria dan wanita berbeda, ditambah kondisi Amell yang sepertinya tidak memungkinkan."

Rendy terdiam.

"Jika ada keluhan lebih hubungi saya." ucap indra menulis resep obat

Rendy mengangguk.

Rendy terdiam menatap amell.

                                    ~♡~
04:15

amell terbangun menatap rendy yang masih tertidur pulas disampingnya. Bapak udah maafin amell?

Amell bangun dengan pelan. Aw . kenapa dadanya masih sakit seperti kemarin.

Amell memaksakan jalan menuju kamar mandi masih sesekali memegang dadanya yang sakit.

..

Setelah melaksanakan shalat shubuh berjamaah bersama rendy.

Rendy melirik kebelakang menatap amell yang tengah memegang dadanya. "Masih sakit?" tanya rendy mengusap-usap dada amell

Amell menatap rendy dan mengangguk. "Kita ke dokter aja ya." ucap rendy

Amell menggeleng.

"Kamu sempet minum sesuatu?" tanya rendy

Amell mengerutkan dahinya. "Amell minum sesuatu tapi amell gak tau minum apa?" ucap amell bingung

"Apa ada yang berani kasih kamu minuman?" tanya rendy

Amell menggeleng.

"Lalu?"

"Amell yang minum,waktu dijalan amell ketemu joni, terus amell minta minum tapi joni lama. udah aja amell bawa minum di meja temen temennya joni."

"maksudnya meja temen joni, Kamu nongkrong?"

My lecturer My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang