Bab 34: Langit balikan.

138 17 15
                                    

"Ragaku kembali lagi ketika bersamanya, tetapi ada saja ujian menggangguku bersamanya."
Marion Mutia Arkansa.

ABSEN DULU SINI OI!!

Kali ini, emak pakai target
kalau sudah 50 komentar baru Emak update lagi. Oke, setuju!

Happy Readings, cintanya emak.





***

Masih dengan keadaan yang kemarin, Mutia masih terbaring lesu di atas brankas kasur UKS ditemani oleh sang kekasih pujaannya. Jam-jam berlalu, mereka diselimuti rasa rindu yang menggebu dengan rangkaian cerita baru dan lelucon membuat Mutia dan Aidan tertawa tersenyum bersama.

Mutia mulai duduk untuk meminum obatnya kembali sebelum memutuskan untuk pulang, "Ambilin obat gue," pinta Mutia yang langsung direspon oleh Aidan dengan sekali balik badan dan menyodorkan obat itu kepada Mutia.

"Jangan drop lagi, sayang. Udah cukup yang kemarinnya, udah 1 minggu kita gak bersama. Rindu tau gak sih," celoteh Aidan membuat Mutia terkekeh gemas kepada tingkah Aidan yang mulai manja.

Mutia mengangguk, "Sakit itu 'kan, takdir Allah. Jadi, sebagai hamba menerimanya dengan lapang dada," sahut Mutia yang sudah turun dari brankas kasur itu dengan pelan, tak lupa Aidan sudah menuntun Mutia dengan sangat perhatian.

Saat diperjalanan menuju kelas Mutia, ada Hanggini, Boran, Langit dan Wisnu telah menunggu mereka. Tak lupa, dengan Langit yang langsung heboh membuat Samurai dkk tertawa renyah oleh tingkah Langit yang bikin bengek.

"Lo pada pernah gak, lihat tiktok yang cowok joget lagu ting-ting?" tanya Langit pembuka suara, mereka menggeleng. Langit merasa kecewa tak ada satupun temannya mengetahui tiktok viral tersebut.

"Bentar, gue play musiknya dulu." Langit langsung saja mengambil gawai canggihnya, mencari musik yang jadi penunjang backsoundnya dan langsung memperagakan. Aksi Langit mampu membuat Mutia dan Aidan dari kejauhan mulai tertawa bersama.

"Anjir! Bukan anggota Samurai ini ...!" seru Wisnu menggidik ngeri dan geli saat Langit menggoyangkan pinggul aduhainya, "ahh ... Abang wisnu, jangan begitu. Nanti jatuh cinta aww," seru Langit dengan moleknya kepada Wisnu, membuat Hanggini merengut kepada Boran---pacarnya.

"Jijik gue, njir! Homosapies!" jerit Hanggini, membuat Boran yang dipeluk menerima sah-sah saja.

"Kelamaan JOMLO YA GINI!" seru Mutia dan Aidan bersamaan langsung membuat semuanya tertawa keciali sang pelaku, manyun kaya anak bebek masak dikuali nona minta dansa, eh kenapa jadi nyanyi?

"Princess Elsa comeback nih bersama Jack Frose, adududuh ... jadi bapel," seru Langit heboh, "lo bisa diem gak sih, dari tadi gue jalan sampai ketemu kalian di sini. Lo bawel banget, kek akang-akang cangcimen," sanggah Sativa dengan kesavage-annya, membuat Langit bukannya marah melainkan mendekatinya dan menggoda pujaannya tersebut.

"Eh, tumben Eneng geulisnya Akang gendang kemari, bilang aja terpesona aku terpesona melihat pemandangan wajah akang nan ganteng ini," seru Langit tak heboh, membuat Sativa memutar bola matanya malas.

"Va, lo cocok loh sama Langit. Biar tuh UKS sama cafe rame, bagus loh Langit jadi marketing," ujar Aidan sambil menggoda Sativa sahabatnya, Langit mengajukan jempolnya kepada leader Samurai yang juga sepertinya tertular happy virus dari Langit.

See My Crush (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang