Mutia masih shock Dengan apa yang sudah Keandra lakukan kepadanya. Mutia sejak saat itu hanya ingin memilih memendam dan melupakannya saja. Keandra sudah pulang dengan perasaan bersalah, saat ini Mutia memilih untuk jalan sendirian dimalam hari di mana jalan menuju rumahnya juga sangat sepi angkutan umum maupun ojek.
Perasaan Mutia mulai tak karuan, Mutia mulai menoleh ke belakang seperti ada yang membututinya dan ya ternyata ada. Galen yang tak sendirian melainkan bersama dengan Tangkas yang memang di utus oleh Keandra.
"Malam cantik, sendirian aja nih. Yang katanya pacar mana nih?" seru Galen yang mampu membuat Mutia acuh, Mutia masih saja meneruskan langkah kakinya. Namun, detik berikutnya Tangkas langsung mengsekap diri Mutia dengan sangat berat hati.
"Aaaa! loo emmh- emmh--"
Mutia memberontak, namun saat itu ada Aidan yang kebetulan lewat bersama dengan Mila yang ternyata Mila yang banyak maunya mampu membuat Aidan kesal. Aidan yang melihat Mutia sangat familiar baginya langsung saja Aidan menaiki motornya dan menelusuri dua pemotor yang sudah mengsekap Mutia masuk dalam mobil sedan.
"WOI! KAMPRETTTT BANGSATTT, LO NYARI MATIII!" jerit Aidan yang sudah sangat marah kepada kedua pemotor itu. Ke betulan Aidan gak sendirian, di saat itu sudah ada Damian, Langit, Bagas, Rangga, Boran, Wisnu dan Lukas yang langsung meluncur mencari titik keberadaan Aidan yang mengejar Mutia.
Mutia masih membruntal di dekapan Keandra. Mata Mutia mulai terbuka, dan saat itu juga dia sudah berada di gubung kecil yang sangat kumuh dan memandangkan objek yang sangat familiar dengannya.
"Lo selingkuh di belakang gue," ucap pemuda itu mampu membuat spot jantung Mutia. Apa yang terjadi hari ini mampu saja membuat Mutia terkejut, "KEAN! Maksud kamu apa!" jerit Mutia yang sudah di ikat dengan tali belati yang sangat kencang. "Lo bilang maksud? Ini apa semuanya!" bentak Keandra yang langsung membuang semua foto hasil jepretan Pira yang di mana saat itu juga ada ketukan sepatu yang menghampirinya.
"Akhirnya gue menang juga, makasih sayang," seru gadis itu yang sudah berada di samping Keandra dengan manja. "MAKSUD LO APA SEMUA? PRANK? LO KIRA GUE GOBLOK APA HAH, LO HEBAT SUDAH BISA NINGGALIN GUE PERGI TERUS APA HAH! LO REBUT SEMUA IMPIAN DAN FIRST KISS GUE!" jerit Mutia yang berakhir dengan tangisan begitu lemah. "Bagus banget aktingnya, cocok nih jadi tokoh pembantu rumah gue," ujar Pira yang sudah bermanja di pangkuan Keandra depan Mutia.
Mutia menangis menjerit, sedangkan Aidan sudah diperhalang di sebuah jalan yang sunyi dan memang jalan menuju gubuk tersebut di mana tempat Mutia disekap.
"Maksud lo apa hah!" seru Langit yang sudah memanas. "Wess! tenang bro, kita mah gak nyari ribu sama lo pada. Ini suruhan dari bos kita, Buat bikin lo Aidan Novandri Anggoro hancur!" ujar Febian yang mampu membuat Aidan langsung menjontos wajah Febian tanpa ada rasa ampunan lagi.
Bugh
Bugh
Bugh
"Aahh! gak adil!" seru Langit yang sudah greget dengan Tangkas yang langsung maju untuk memukul habis-habisan.
Bugh
"LO PIKIR KITA GAK BISA DIAMAIN HAH!" seru Lukas yang sudah memukul Glen yang sama tingginya.
Mutia meringkut melihat Pira dan Keandra sudah bemesraan di hadapannya. "Aidan! dan! to- tolong!" lirih Mutia dalam hati sambil menutup matanya, Mutia masih menangis sejadinya. "Cup-cup-cup, pangerannya gak datang ya? atau udah sekarat? eh atau udah balikan sama mantannya," ujar Pira sambil merangkul lengan Keandra, sedangkan Keandra sudah acuh kepada Mutia.
"Dari detik ini, kita putus!" seru Keandra yang mampu merosotkan jantung Mutia dengan ucapannya. "BANCI! percaya sama omongan orang, halah bangsat!" seru Mutia yang tak kalah sengitnya, Pira langsung bangkit dan mengangkat dagu Mutia dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
See My Crush (end)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA *** Ini tentang Aidanata Novandri Anggoro. Ketua geng Samurai yang paling disegani, cuek dan pembaca novel bergenre fantasi. Yang ditakdirkan bertemu dengan seorang gadis cuek bernama Marion Mutia Arkansa. Yang ternyat...