FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
***
Ini tentang Aidanata Novandri Anggoro. Ketua geng Samurai yang paling disegani, cuek dan pembaca novel bergenre fantasi. Yang ditakdirkan bertemu dengan seorang gadis cuek bernama Marion Mutia Arkansa. Yang ternyat...
"Tak ada akhir yang indah, tanpa sebuah masalah mudah diawalnya." °Afsundama°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berawal dari sini, setelah kepergian Keandra. Datanglah seorang pemuda yang lebih tepatnya kakak kelas paling dingin di SMA Nusantara. Namun, kejadian awal sangat di luar dugaan dirinya sendiri. Tak sengaja Mutia terlemparkan sepatunya yang pada awalnya ke sasaran Arden kepada kakaknya, namun, lepas sasaran. Tepat di hadapan cowok yang mulai berdiri tegap menghadapnya.
"Ganti rugi! Sepatu gue!" seru Mutia.
"Lah, yang salah juga lo. Tercap di novel gue noh, lo yang harusnya ganti rugi!" balas Aidan begitu tinggi nada suaranya. Mutia langsung merobek novel kesayangan Aidan yang berada di tangannya, mampu saja membuat Aidan marah besar kepadanya.
"Ya! Apa yang diganti heh! 'Kan udah impas, lo buang sepatu gue. Gue robek novel lo." Baru saja Mutia hendak meninggalkannya, tetapi Aidan sudah terlebih dahulu menarik tangannya sebelum pergi.
Aidan mulai berpikir, "Gantinya lo harus jadi--" Mutia langsung melepaskan genggaman tangan Aidan dan pergelangan tangannya dengan paksa. "Deal-kan, oke gue tunggu ya Sayang," seru Aidan yang sangat aneh bagi Mutia.
Aidanata Novandri Anggoro, pemuda tinggi, memiliki tubuh yang kekar, atletis, dan hobi membaca namun wajah tampreman yang mampu saja memikat banyak hati wanita. Kecuali, gadis yang baru saja gak sengaja terlemparkan sepatunya tepat di hadapannya.
Marion Mutia Arkansa, gadis manja, ice girl, penyuka gitar dan tak perduli siapa yang ada di dekatnya harus bisa menurutinya. Saat ini Mutia memiliki seorang pacar bernama Keandra Pramudya Lanka, pemuda tampan, keturunan ningrat, namun memiliki sifat egois alias ingin menang sendiri.
Saat kejadian itu terjadi, Mutia memutuskan untuk menjadi hati yang sangat beku dan tak perduli lagi dengan kekasih yang telah memutuskannya dengan cara tak bisa dinalarkan oleh otak yang stabil.
Namun, Pada suatu hari, Mutia kembali mencairkan hati bekunya. Tetapi, sayangnya dirinya salah tempat untuk bersinggah kembali. Untuk itu Mutia terluka kesekian kalinya.
***
Jadi apa nih? Apa hayo? Kenapa Mutia langsung melepaskan tangan Aidan begitu ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict hanya pemanis:)
A/w: Bismillah 50k readers 10k vote Hallo sobat Nusnusku. Apa kabarnya nih? Aku harap kalian baik, dan jangan banyak luka juga ya.
Ini lah cerita baruku dengan judul 'Afsundama' yang hanya bisa dijalani dengan senyuman.
Kasih Vote dan Komennya ya aku pengen kalian juga mau menikmati juga.
