[28]

2.1K 153 21
                                    

Matahari baru saja beranjak ke langit. Bahkan sinarnya pun belum menerangi seluruh langit. Tapi di dalam kamar itu sudah terlihat kegiatan yang di lakukan. Berbagai macam pakaian sudah bertebaran menutupi seluruh tempat tidur bahkan sampai ke lantai.

Satu lagi pakaian di lemparnya ke lantai, "Aku sudah sering memakai itu."

Off kembali mengacak lemarinya mencari pakaian yang akan di pakainya hari ini. Sudah tiga puluh menit berlalu tapi tak ada satupun pakaian yang menurutnya sesuai. Semua pakaian itu sudah sering dipakainya ketika bersama Gun. Sekarang Off bingung harus memakai apa. Off harus bisa menarik perhatian Gun mulai dengan pakaian yang ia kenakan.

Hari ini Off akan benar-benar memperjuangkan cintanya pada Gun. Setelah mendengar semua yang Gun katakan malam itu di dapur, Off bertekad untuk berusaha lebih keras. Off akan meluluhkan kembali hati Gun untuknya. Off tahu dirinya masih memiliki cukup tempat di hati laki-laki mungil itu. Off akan mempertahankan tempat itu, bahkan akan mengambil kembali seluruh tempatnya di hati Gun. Off tidak ingin Gun benar-benar pergi darinya. Off tidak akan membiarkan tali yang sudah mulai menarik Gun, naik dengan mudah. Off akan memeluk Gun dengan sangat erat, agar tali itu tidak bisa naik dan akhirnya putus. Dan Gun akan kembali bersamanya.

Setelah beberapa menit tenggelam dalam tumpukan pakaian, Off menjatuhkan pilihannya pada sebuah sweater merah marun dengan gambar wajah badut di depannya. Itu adalah baju couple yang dulu Gun berikan untuknya. Off tidak pernah memakainya sekalipun sejak Gun memberikannya. Berbeda dengan Gun yang Off lihat sering mengenakannya. Hari ini Off akan memakai sweater itu. Off akan menunjukan pada Gun bahwa kali ini Off sungguh-sungguh dengan perasaannya. Off tidak akan membuat Gun bingung lagi. Off akan menunjukan perasaannya terang-terangan pada Gun.

Pukul 06.30 Off sudah rapi mengenakan sweater marun dengan celana jins abu-abu serta sepatu putih, yang mana adalah sepatu yang Gun belikan untuknya tahun lalu tapi tidak pernah Off pakai.

Sekali lagi Off mematut dirinya di depan cermin, memastikan penampilannya untuk terakhir kali. Sebelum akhirnya beranjak kenakas mengambil kunci mobil, ponsel, dan juga dompetnya. Off lalu bergegas keluar dari kondonya. Turun ke lantai satu dan meneruskan langkahnya menuju parkir dengan senyuman di bibirnya.

"Oii, Arm kau baru selesai jogging? Lain kali ajak aku ya." ucap Off saat berpapasan dengan Arm lalu meneruskan langkahnya menuju parkir.

Arm terdiam melihat Off yang berlalu di depannya. Bingung, apakah Arm tidak salah dengar Off meminta untuk mengajaknya jogging? Apalagi yang terjadi padanya? Dulu meski berulangkali Arm mengajaknya sampai bosan, Off tidak akan mau meninggalkan kamarnya yang hangat dan nyaman di pagi hari hanya untuk jogging. Tapi tadi? Ahh sudahlah, terserah dia saja. Semakin hari tingkahnya semakin aneh saja.

***

Pukul tujuh lewat, Off sudah berdiri di depan pintu rumah Gun, membunyikan klakson mobilnya menunggu ada yang datang membukakan pintu.

"P'Off?" Pim berjalan membukakan gerbang untuk Off dengan raut bingung. Off sudah turun dari mobilnya saat melihat Pim muncul di pintu.

"Ada apa P'? Pagi-pagi sekali sudah disini?" tanya Pim heran.

"Aku mau menjemput Gun. Gun masih ada di rumah?"

"Ohh, ada P'. Tapi P'Gun belum bangun. Katanya dia ada jadwal jam 9 nanti. Kalau ada urusan mendadak, P' langsung saja ke kamarnya untuk mebangunkannya." ucap Pim seraya mempersilahkan Off untuk masuk.

"Tidak apa kalau aku masuk ke kamarnya Pim?" tanya Off ragu, dan juga gugup. Off tidak pernah sekalipun masuk ke kamar Gun. Bahkan saat menginap malam itu di sini Gun memberikannya kamar tamu, bukan mengajaknya menginap di kamarnya.

"Tentu saja tidak. P' langsung bangunkan dia, lalu kita sarapan bersama. Aku dan nenek sudah selesai masak." ucap Pim pada Off lalu berjalan ke dapur meninggalkan Off yang menaiki tangga dengan langkah ragu.

Pim menyiapkan makanan di meja makan dengan hal yang masih mengganjal di pikirannya. Setahu Pim Gun hanya punya jadwal syuting The Gifted Graduation saja hari ini. Benarkan hanya itu saja jadwalnya hari ini? Kemarin kalau tidak salah Gun mengatakan seperti itu. Bahkan berpesan padanya kalau Jane datang pagi ini langsung suruh masuk saja seperti biasanya. Ehh!

"ASTAGAA!! P'JANE! Dia kan sedang di kamar P'Gun membangunkannya tadi! Kenapa Aku bisa lupa, malah menyuruh P'Off ke kamarnya!" Pim langsung berlari ke luar dapur berniat mencegah Off membangunkan Gun, Pim tidak ingin terjadi hal canggung nanti. Tapi terlambat. Dari tangga Pim melihat Off sudah membuka pintu kamar Gun dan berdiri mematung di sana.

****

Ketika Rasa Itu Telah Berubah || OFFGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang