Holding Onto you

Bagian 2.3

Hepi riding
~||~

            Hari terakhir Adrianna berada di Bali, perempuan itu memutuskan untuk meminjam motor milik salah satu staff Hotel Omanya untuk menyusuri kuliner-kuliner di Bali yang belum sempat dicobanya. Awalnya Freza berniat untuk mengantar Adrianna, namun perempuan itu menolak. Pun saat Omanya menawarkan mobil dan supir, dirinya menolak dengan alasan jalanan di Bali yang cukup padat akan membuatnya hanya menghabiskan waktu dijalan, sedangkan Adrianna akan pulang dengan penerbangan pukul 9 malam.

Sebelum berangkat, Freza menarik Adrianna kedalam ruangannya, membuat perempuan itu mengerutkan kening.

"Kenapa?" tanya Adrianna bingung.

"Tadi aku habis interview final keponakannya bu Lilis," lapor Freza.

Adrianna mengerutkan keningnya dengan bingung. "Terus?"

"Kamu ada keberatan gak kalau dia kerja disini? Probation dulu sih 3 bulan. Kalau kerjanya oke dikontrak dulu satu tahun," jelas Freza.

Begitu paham maksud Freza, Adrianna duduk disofa single yang terdapat diruangan Freza. "Menurut kamu orangnya gimana?"

"Bahasa Inggrisnya oke, attitude keliatannya bagus, orangnya rapih dan bersih, punya pengalaman jadi customer service juga walaupun gak lama,"

"Ya udah kalau menurut kamu dia oke, diterima aja,"

"Beneran?" kini, gentian Freza yang mengerutkan keningnya.

Adrianna tertawa. "Kak, please deh, aku gak masalah dan diterima atau engganya dia juga gak ada urusannya sama aku," seru Adrianna, "Lagian, kamu kenapa tiba-tiba ngobrolin ini sama aku?"

"Aku fikir kamu gak suka sama dia atau ada something bad gitu waktu denger temen kamu di restoran kemarin nyebut nama dia, makanya aku mau nanya sama kamu sebelum aku nerima dia,"

"Bukan apa-apa kok. Aku juga gak kenal sama dia. Aku kemarin cuma males aja ketemu si Fauzan ini."

"Mantan kamu?"

Adrianna tertawa kemudian bangkit dari duduknya. "Curiosity killed the cat," serunya seraya berjalan keluar dari ruangan Freza, membuat laki-laki itu tertawa.

~||~

Tujuan pertama Adrianna adalah Sisterfields didaerah Kerobokan yang ternyata memerlukan waktu tempuh selama 40 menit. Cukup lama namun mengingat Adrianna mengendarai motor matic pinjaman itu dengan santai dia tidak terlalu merasa pegal.

Karena masih pukul 10 pagi, Adrianna memutuskan untuk memesan French fries, dan juga chocolate brioche French toast serta strawberry smoothie. Sambil menunggu pesanan, Adrianna memperhatikan café yang memiliki konsep healty food itu tidak terlalu penuh pengunjung -padahal setau Adrianna café itu tidak pernah sepi. Mungkin karena belum memasuki jam makan siang.

✈️👽 : Udah sampai dimana? Aku bilangin jangan naik motor, bandel!

Adrianna: udah di Sisterfields, abis mesen juga hehehe

✈️👽 : rame gak?

Adrianna: engga terlalu. cuma ada beberapa orang doang disini sama diluar cuma dua orang gitu. Kamu gak terbang hari ini?

✈️👽 : nanti jam 6 sore jadwalnya. Harusnya aku terbang lagi ke Jakarta, tapi malah pesawat lain udah bawa penumpang ke Jakarta, katanya takut delay karena aku dari Jakarta juga udah delay.