PART 12

35.5K 3.1K 144
                                    

Kalau ada yang bingung kenapa part 12 nyempil diantar part 10 sama 11, jangan tanya aku ya karna aku juga bingung kenapa bisa begitu.

Let me know ya di kalian part ini nyemil apa nggak 😂

~||~

            "Hari ini makan siang gratis loh!" seru Metta dari kursinya yang tepat berada dibelakang Adrianna.

"Serius Mba? Ada acara apa?"

"BOD sama komisaris mau dateng ke sini. Visit gitu sekalian abis interview sama calon-calon pramugari juga." Sahut Metta.

"Asik! Menunya apa nih mba?" tanya Hilda yang merupakan junior staff general support – satu tim bersama Metta.

"Standar sih, Da. Kan ngambil catering di sister company."

Hilda mendengus. "Ah biasa aja makanannya. Untung udah kenyang sama sisa oleh-oleh dari mba Adrianna." Hilda menatap Adrianna yang duduk disampingnya dan tersenyum lebar.

"Ada sensasi kayak naik pesawat kali, Da. Kan itu catering buat pesawat," Sahut Adrianna sambil tertawa.

"Itu semua BOD sama komisaris yang dateng, Mbak Metta?"

Metta menganggukan kepalanya dengan semangat.

"Berarti ada Pak Azka?"

"Harusnya sih, Da. Kenapa emang ?"

Hilda tersenyum lebar. "Cuci mata, Mbak. Pak Azka kan ganteng walaupun udah berumur."

Adrianna yang hanya mendengarkan obrolan dua wanita disamping dan belakangnya kemudian tertawa. "Naksir lo, Da?"

"Suka aja Mba. Si bapak enak diliat soalnya." Sahut Hilda sambil tertawa kecil dan Adrianna hanya menggelengkan kepala, sama sekali tidak tersinggung karena Papa nya menjadi bahan pembicaraan.

"Iya, agak bule gitu sih ya Pak Azka. Udah gitu yang paling muda diantara pejabat yang lain." Sahut Metta. "Santapan pelakor banget gak sih. Gue kalau jadi isterinya bisa gak tidur kali karena insecure."

"Gue juga pernah sekali liat istrinya, pramugari sih kalah. kharismanya gila banget. gue sebagai perempuan aja ngeliat istrinya suka." Ujar Hilda. "Lagian menurut gue, Pak Azka keliatan tipe yang setia gitu loh. Family man banget."

"Lo pernah ketemu Pak Azka belum, Ad?" tanya Metta.

Adrianna menggelengkan kepalanya cepat-cepat. "Aku baru Mbak disini. Ini pertama kalinya aku bakalan liat BOD secara langsung."

"Ya udah nanti lo wajib ke aula ya. Biar tau BOD kita." Pesan Metta yang langsung di balas Adrianna dengan anggukan.

Ini akan jadi kali pertama Adrianna bertemu dengan Papanya dalam dunia professional, dan dia sedikit nervous.

~||~

Pukul 12 siang, Adrianna dan hampir semua staff dari training center berkumpul di aula tempat biasa dilakukan kelas training untuk calon pramugari. Sudah tersusun rapih makanan prasmanan di dua meja Panjang yang terpisah. Di pojok ruangan terdapat beberapa snack dan dessert yang bisa dinikmati setelah makan siang.

Saat semua staff sudah berkumpul, dari pintu utama, muncul beberapa orang yang Adrianna tebak adalah BOD dari perusahaan tempatnya bekerja dan tentu saja komisaris nya karena dia melihat Azka -Papanya- berjalan diantara mereka dengan menggunakan kemeja batik lengan Panjang dan celana hitam. Tipical Papanya yang tidak bisa berpakaian santai walaupun komisaris lain dan BOD hanya memakai kemeja, celana hitam dan bahkan ada yang memakai sepatu kets.

Holding Onto youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang