23

387 17 0
                                    

Elang

👦: temenin gue

Maya memukul springbed dengan tangannya. Merasa terganggu dengan notifikasi pop up whatsappnya yang membuat film berhenti sejenak.

"Arrghhh..."

"Ganggu aja" gumam Maya kesal.

Maya mengabaikannya. Ia putar kembali film Ghajini yang baru beberapa menit ia tonton.

Posisi tengkurap dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Maya seperti berada di bioskop milik sendiri. Tanpa popcorn  atau pacar tidak masalah bagi Maya.

Sendiri lebih menghayati.

"Keren banget gila..." gumam Maya mengagumi.

Sosok Aamir Khan yang menjadi main role dalam film tersebut membuat Maya tidak berhenti berdecak kagum.

Rambut Aamir Khan yang dicukur habis. Ditambah ototnya yang bisep. Menurut Maya sangat berkharisma walaupun dalam aktingnya, Aamir Khan hilang ingatan dalam jangka pendek.

"Pengen megang tattonya" gumam Maya saat melihat tubuh Aamir dipenuhi tatto.

Tatto tersebut sebagai pengingat. Ia harus balas dendam karena kekasihnya telah dibunuh.

Elang

🙎‍♂️: buruan ehhh, temenin gue nonton

Pop up chat dari Elang melintas kembali di layar ponsel Maya.

Maya menggeram sebal. Mode Jangan Ganggu diponselnya menjadi pilihan terakhir.

Sementara Elang, belum juga memutar film yang terpampang di layar televisinya. Film pilihannya, Titanic yang ingin Elang tonton dengan Maya.

Elang sangat penasaran dengan filmnya. Baru sekarang Elang ingin menontonnya. Padahal, sudah bertahun-tahun film itu terputar di seluruh penjuru dunia. Bukan karena Elang tidak tahu dengan famousnya film tersebut. Hanya saja Elang tidak pernah berminat untuk menontonnya.

Roney lah yang membangkitkan Elang untuk menonton film Titanic. Lagu soundtrack My Heart Will Go On yang selalu diputar oleh Roney. Bahkan, saat Roney bercerita tentang film tersebut, Roney menceritakannya dengan penuh perasaan. Seperti ikut terhanyut dalam cerita di film tersebut.

"Andai gue jadi Jack. Enak banget bisa meluk Rose di kapal gede" ucap Roney kala itu.

"Gimana si bentuknya si Rose?" gumam Elang pada dirinya sendiri.

Elang penasaran. Namun, film belum juga dia putar. Kurang afdhol rasanya kalau menontonnya sendirian. Jadi, Elang memutuskan untuk menunggu Maya saja.

"Lah, udah mau jam 10 aja" ucap Elang melihat jam dinding yang berada tepat diatas televisi.

Elang mengecek handphonenya. Tidak ada chat baru yang masuk. Hanya ada ribuan pesan dari grup whatsappnya.

Rajo's Home Design Group

Dodi RHD : yg dbawh aMbln kopi gua... (59)

Maya

👦: buruan ehhh, temenin gue nonton

SMA GUNA BHAKTI 89

+6288-8905-124 : ■ sticker                     (213)

Video Pemersatu Bangsad   

BERONDONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang