︶꒦꒷♡꒷꒦︶
"Itu saja." Talbott secara diam-diam berkomunikasi dengan Cedric melalui cermin dua arah. Dia memberitahukan hasil pertemuan Dard sebelumnya.
"Gitu ya . . ." Cedric menerima informasi itu di markas Lizard. Hanya Sirius dan orang-orang pilihannya yang kembali bergabung di markas untuk bahasan tambahan.
"Mereka pasti sengaja melakukannya besok karena jadwal bulan penuh, mengingat Sir Lupin dan teman-temannya ikut dalam peperangan ini." Hermione membuka pembahasan itu lebih dalam.
Saat bulan purnama datang, werewolves atau manusia serigala akan berubah buas dan tak terkendali. Dard ingin memakai hal itu sebagai kesempatan untuk menyerang Lizard.
Namun, Sirius sudah mempersiapkan hal itu.
"Kalian harus cepat karena Pansy dan Fenrir sudah dalam perjalanan mereka kepada sumber kita." Elena masuk ke dalam pembicaraan itu juga.
"Elora Mraw." Cedric mengucapkan sebuah nama, "Dia punya nama." Membuat Harry, Neville, dan Ron bertukar pandang, tidak tau harus bereaksi seperti apa.
Tiba-tiba, Sirius dapat merasakan kehadiran orang lain di markas. Orang yang sebelumnya tidak pernah menginjakkan kaki di situ, "Seseorang datang."
"Maaf, sampai nanti lagi." Cedric menyimpan cermin dua arah itu ke dalam sakunya, begitu juga dengan Talbott. Di salah satu ruang Malfoy Manor, Talbott dan Elena membicarakan lebih lanjut tentang rencana mereka untuk berpisah kawasan tempur.
Sedangkan di markas, semuanya telah siap dengan posisi serang.
Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan seseorang berpakaian hitam. Anting-anting berwarna hitam dengan pola putih pualam di kedua sisi telinganya samar-samar memantulkan cahaya.
Sirius menegakkan badannya saat menyadari orang yang ada di mulut pintu markas Lizard, "Narcissa Malfoy?"
"Lama tidak berjumpa, Sirius." Sapa Narcissa. Dengan langkah yang teratur dia mendekati kerumunan kecil itu, "Aku datang untuk memohon bantuan." Tanpa ingin membuang-buang waktu, ia langsung berbicara pada intinya.
"Dari mana kau tau tempat ini?" Seharusnya lokasi mereka berdiri sekarang tersembunyi dari sepengetahuan Dard.
Narcissa berkacak pinggang, "Maksudmu 'dari siapa' kan?" Riasan wajahnya yang terkesan elegan mendukung jumbai bajunya yang panjang, "Dari Draco." Jelasnya, ringan.
Mereka terkesiap dengan jawaban itu.
"Ingatannya telah kembali?" Tanya Ron, memastikan pendengarannya tidak salah.
Narcissa mengangguk, "Begitulah. Tapi, sekarang dia harus berada di rumah karena Voldemort." Melihat keraguan di mata Sirius, Narcissa melanjutkan kalimatnya, "Dengar, Sirius. Aku ke sini bukan sebagai musuh tapi sekutu."
"Bagaimana caranya agar aku bisa mempercayai dirimu?" Tatapan Sirius berubah menjadi menantang. Mereka berdua datang dari keluarga Black, namun keduanya sama-sama belum pernah menaruh fondasi kepercayaan satu sama lain.
Seakan menerima tantangan itu, Narcissa bertanya, "Apa kalian sadar kalau anggota Dard sedang dalam perjalanannya menuju Feltbeaux?"
"Kami tau dan kami seharusnya sudah bergerak sekarang jika kau tidak datang mengganggu." Pada faktanya, mereka sudah menerima informasi itu terlebih dahulu dari Talbott dan Elena.
"Ini cukup menegangkan untuk disaksikan." Bisik Neville kepada Harry, karena mereka berdiri bersebelahan.
"Mrs. Malfoy." Cedric tidak akan memperlama masalah ini, "Bantuan apa yang harus kami buat?" Sirius menoleh, merasa argumennya dengan Narcissa belum selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlangen [Draco Malfoy]
Фэнтези| Hidup seorang gadis yatim piatu yang belakangan selalu merasa kehilangan, kini digantikan dengan peristiwa yang jauh lebih mengerikan dari perkiraannya. Ia tidak menyangka akan berbenturan dengan dunia sihir sampai ia ditemukan oleh Draco untuk ke...