︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Lucius angkat bicara, "Sebenarnya yang tidak yakin itu kau atau adikmu?" Pertanyaan itu ditujukan kepada Vian. Dari ketiga Malfoy, yang paling enggan untuk duduk di sini, di dunia muggle adalah Lucius. Tetapi, dia terpaksa untuk ikut campur.
Kebenarannya, Vian memang tidak yakin dan belum sudi adiknya pergi dari pengawasannya, "Memang, jaminan apa yang bisa om beri ke saya?" Arah pembicaraan ini semakin tidak jelas ke mana.
Kelihatannya Lucius berpikir keras karena pertanyaan itu. Dia sampai melipat kedua tangannya ke depan.
Melihat hal itu, Narcissa ingin membantunya dengan jawaban sederhana. Namun, Lucius mendahului Narcissa, "Kalau anakku menyakiti bocah itu, akan kupenggal kepalanya." Sebuah jawaban spektakuler. Jawaban yang sangat disenangi orang seperti Vian.
Narcissa dan Elora melongo mendengar Lucius. Mungkin bagi mereka laki-laki, sedikit tantangan bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan.
Vian tidak suka dengan Draco yang tetap terlihat santai dan tidak menghiraukan kalimat ayahnya.
Jika dinilai secara langsung, Vian memang tidak bisa menemukan kekurangan dari Draco. Dia tampan dan mapan. Secara finansial, anak tunggal kaya raya sepertinya tidak perlu dibicarakan. Rumahnya mentereng, transportasi tersedia, keamanan terjamin, dan kenyamanan Elora juga bisa dia pastikan. Secara sifat dan kemauannya yang intens, Vian tau dia serius sampai membawa keluarganya yang setahunya anti-muggle ke Feltbeaux.
Lagipula, Elora berhak mendapatkan kebahagiaannya. Vian hanya berharap Lucius tidak melontarkan janji manis dan menggenapi omongannya.
Vian mengulurkan tangannya kepada Lucius, kepala keluarga Malfoy, "Deal." Tidak ada lagi yang perlu diragukan.
Lucius mengangkat sebelah bibirnya, dia lumayan senang dengan dirinya sendiri. Lucius menjabat tangan Vian.
Kemudian, Vian agak menyesal setelah melihat wajah kesengsem Elora yang merona saat dia menyetujui hal itu, "Lo ngeduluanin gue."
"Hehe . . ." Elora tertawa canggung.
Untuk saat ini, calon Vian harus menunggu terlebih dahulu karena Elora akan membuka jalan lebih cepat dari kakaknya.
.0.
10 September 2019. Musim gugur.
Draco dan Elora memutuskan untuk menjalankan pernikahan itu di Feltbeaux dengan tujuan mengundang teman-teman muggle Elora.
Para tamu undangan telah datang.
"Aku tidak mau mengakui aku mengatakan ini, tetapi — demi janggut merlin — Spungen." Lucius memegang kedua bahu Draco, "Apa yang terjadi padamu?"
Keluarga Malfoy berada di dalam ruangan tersendiri.
Narcissa mendorong Lucius pelan agar dia menjauh dari anaknya, "Kau membuatnya gugup." Narcissa membetulkan dasi hitam yang terpasang di dalam kerah kemeja putihnya, "Bertindaklah seperti biasa." Nampaknya, seorang ibu selalu memberikan saran yang baik untuk anaknya.
Semulanya, Draco sedang membayangkan atmosfer menggembirakan di luar sana. Mereka mengira Draco melamunkan kegelisahannya.
𝑻𝒐𝒌 𝒕𝒐𝒌 𝒕𝒐𝒌. Seseorang mengetuk pintu ruangan itu, lalu membukanya, "Udah siap belum? Sebentar lagi udah mau mulai." Vian memunculkan wajahnya dari belakang pintu, mengingatkan waktu seremoni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlangen [Draco Malfoy]
Fantasy| Hidup seorang gadis yatim piatu yang belakangan selalu merasa kehilangan, kini digantikan dengan peristiwa yang jauh lebih mengerikan dari perkiraannya. Ia tidak menyangka akan berbenturan dengan dunia sihir sampai ia ditemukan oleh Draco untuk ke...