Ding dong.
Sebuah suara yang nyaring terdengar di salah satu kamar Apartmen. Sang pemilik apartment tersebut yang tengah bersantai sambil menonton tv dengan segera bergegas membuka pintu.
"Ya?"
Terlihat dua wanita berdiri di depan pintu tersebut. Yang satu sudah tua dan disebelah nya masih remaja.
"Wah? Soo Jin?"
Senyum wanita tua itu mengembang. "Ha-Eun? Masih ingat ternyata."
Ha-Eun pun tertawa kecil, "haha. Jelas aku masih ingat. Walaupun aku sudah berumur tapi ingatan ku masih jelas."
Ada rasa sedikit canggung setelah mendengar perkataan itu. Namun Soo Jin berusaha tetap terlihat biasa saja.
"Ayo masuk. Silahkan," Ha-Eun mempersilahkan kedua wanita itu masuk ke dalam rumahnya.
Kedua wanita itu masuk bergantian. Dan mereka cukup kagum dengan apa yang mereka lihat. Rumah yang tidak terlalu luas namun cukup di katakan mewah dan elegan.
"Bagus juga rumah kamu, Eun." Puji Soo Jin sembari duduk di sofa.
Ha-Eun tertawa kecil, "enggak, ini biasa aja gak ada bagus-bagusnya. Hahaha."
"Ini anak kamu?"
Soo Jin yang baru ingat ia bersama dengan sang anak ia pun langsung memperkenalkannya. "Oh iya, aku lupa. Ini anak aku. Ryujin."
Gadis itu pun menunduk sambil tersenyum sebagai salam penyapa kepada Ha-Eun.
"Cantik ya, sama kayak kamu dulu." Ujar Ha-Eun sambil terkekeh.
Soo Jin tersipu malu, begitupun dengan Ryujin. "Ah, bisa aja."
"Sekolah dimana?"
Ryujin mendongak, "di SMA sakura, Te."
"SMA sakura? Kenal Haechan nggak?" Ha-Eun bertanya lagi.
Ryujin menyipitkan matanya, "Haechan anak kelas 11 Bahasa 1?"
Ha-Eun mengangguk, "iya. Kamu kenal?"
"Kenal tante. Temen sekelas." Balas Ryujin. "Itu anak tante?"
Ha-Eun tersenyum, "iya. Dia gimana kalau di sekolah?"
Ryujin kaget. Ia tak menyangka kedua orang tua mereka saling kenal satu sama lain. Dan bahkan hari ini ia mengetahui dimana rumahnya, bagaimana rumahnya, bahkan siapa keluarganya.
"Dia pinter kok tante, hehe." Balas Ryujin setelah beberapa detik.
Ha-Eun tersenyum senang mendengar jawaban dari Ryujin. "Bagus deh kalau gitu."
"Kalian kenapa tiba-tiba kesini?" Tanya Ha-Eun heran karena pagi-pagi sekali mereka berdua datang ke rumahnya.
Terlihat Soo Jin menunjukkan tawa kecilnya, "gapapa, cuman mau main aja."
"Oh ya, anak kamu dimana?" Soo Jin bergantian menanya.
"Di rumah sakit."
"Haechan sakit tante?" Tanya Ryujin panik yang membuat Ha-Eun dan Soo Jin menatap heran kepada gadis itu.
Ha-Eun menggeleng, "enggak. Temannya yang sakit. Semalam mereka kecelakaan."
"Haechan gapapa kan, Te?"
Ha-Eun mengangguk sambil tersenyum, "dia gapapa. Sehat-sehat aja kok."
Ryujin menghela napas lega. Namun di pikiran terbesit suatu hal yang bisa menguntungkan baginya. Ia dengan segera mengambil ponselnya yang berada di tasnya, lalu dengan cepat menggerakkan jarinya di atas ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Home | MarkHyuck ✓
Fanfiction"Kamu itu bagaikan rumah aku , tempat paling nyaman dari segala tempat" - Mark Lee ❗harsh word everywhere❗ BXB HIGHEST RANK : #1 in fanfictionnct #2 in markhyuck ©230121-lovanara